Heboh, Video Viral Gerobok Sampah Medis Rumah Sakit Jalan Sendiri, Ini Penjelasan RSUD Wonosari

GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebuah potongan video pendek yang berisi rekaman gerobok medis bergerak sendiri membuat heboh dan viral di media sosial. Video tersebut merupakan potongan dari rekaman CCTV di kompleks RSUD Wonosari Gunungkidul.

Video pertama kali muncu di media sosial twitter kemudian viral. Akun pengguna Twitter @adilamrulloh pertama kali membagikan video tersebut pada Selasa (11/02/2020).

Video tersebut kemudian di-posting ulang oleh akun @pergusoID pada Rabu (12/02/2020) pagi.

“Pagi #rabuambyar. Terjadi sesuatu yang aneh di salah satu RSUD,” cuit @pergusoID dan kembali dicuit ulang sebanyak 86 kali oleh pengguna lainnya.

Berdasarkan rekaman video, kejadian bergeraknya gerobak tersebut terjadi pada siang hari.

Saat dikonfirmasi, Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUD Wonosari Sumartono membenarkan potongan video berasal dari CCTV rumah sakit tersebut.

“Kejadian persisnya saya tidak tahu kapan, saya juga baru tahu ramai dibicarakan hari ini,” katanya ditemui pada siang ini.

Menurutnya, potongan video CCTV bukan sesuatu yang layak disebarkan dan menjadi konsumsi publik. Sebab CCTV tersebut digunakan untuk mengawasi area internal rumah sakit.

Sumartono pun menegaskan tidak ada hal berbau mistis atau gaib dari peristiwa tersebut. Sebab gerobak yang bergerak sendiri itu bisa dijelaskan secara ilmiah.

https://twitter.com/pergusoID/status/1227374162512998401

Sementara itu, Kepala Instalasi dan Sanitasi RSUD Wonosari Priyatno Budiharto mengatakan bergerak sendirinya gerobak tersebut bisa dijelaskan secara ilmiah.

Peristiwa itu terjadi di depan TPS B3 RSUD Wonosari, dimana gerobak tersebut biasanya digunakan untuk mengangkut sampah medis.

Menurutnya, gerobak tersebut bisa bergerak sendiri lantaran roda depan gerobak memiliki mekanisme mudah bergerak dan berputar. Kondisi itu turut didukung dengan bidang tanah depan TPS B3 yang miring ke bawah.

“Banyak kemungkinan, bisa karena angin atau terkena lemparan batu. Kebetulan itu terjadi di siang hari dan ada petugas di dalam TPS. itu bisa dilihat dari pintu kiri yang terbuka,” jelas Priyatno.