SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebanyak 5.126 pelajar SD sampai SMP se Jawa Tengah (Jateng) kembali beradu kemampuan matematika dalam ajang babak semifinal Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR) se-Indonesia ke-15 wilayah Solo, Minggu (23/2/2020) di Hartono Mall Solo Baru.
Ketua panitia Semi Final KMNR 15 Solo, Hari Purwanto mengatakan pelaksanaan semi final KMNR 15 kali ini diikuti 5.126 pelajar SD sampai SMP dari 13 kota/kabupaten di Jateng dan dari DIY. Daerah tersebut antara lain, Kebumen, Magelang, Wonosobo, Pacitan, Solo Raya dan Yogyakarta.
Karena membeludaknya peserta, semi final dibagi dalam empat sesi dan dimulai sekitar pukul 08.30 sampai pukul 17.30 WIB. Untuk sesi 1 diperuntukkan bagi kelas 1-2 SD dan untuk sesi selanjutnya diperuntukkan kelas diatasnya.
Secara umum pelaksanaan lomba berjalan tertib dan lancar. Para peserta, terutama dari luar kota telah tiba dilokasi sejak pagi. Mereka datang secara mandiri dengan menggunakan armada pribadi maupun secara rombongan dengan menggunakan bus.
“Secara umum jalannya berlangsung tertib dan lancar, peserta dari luar kota mulai berdatangan sejak pagi baik dengan armada pribadi maupun secara rombongan dengan menggunakan bus ” ujar Hari Purwanto yang juga Kepala KPM Solo.
“Begitu juga suasanya saat lomba, anak-anak merasa nyaman dan tenang saat mengerjakan soal, mudah-mudahan banyak yang lolos ke babak final” lanjut Hari.
Adapun untuk hasil semi final KMNR 15 ini akan diumumkan melalui Fanpage Facebook KPM Seikhlasnya dan www.kpmseikhlasnya.com pada tanggal 19 Maret 2020.
Dari pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM di lapangan para peserta dan pendamping tampak memenuhi setiap sisi Hartono Mall untuk menunggu waktu lomba tiba. Mereka yang dari luar kota rela berangkat pagi agar tidak terlambat saat lomba.
“Saya tadi dan rombongan dari SD Muhammadiyah Nitikan Yogyakarta berangkat pukul 06.00 WIB dengan dengan 2 armada bus” papar Budi pendamping peserta asal Yogyakarta, Minggu (23/2/2020).
Di tempat yang sama juga diadakan Olimpiade Guru Matematika (OGM) ke-5 dan penyerahan piagam Juara Penyisihan KMNR tingkat Kota. Untuk OGM ke-5 diikuti sebanyak 80 peserta.
Dan untuk penyerahan sertifikat bagi juara 1,2 dan 3 pada tingkat penyisihan kota dilaksanakan di setiap akhir sesi lomba.
Semi Final KMNR 15 Nasional
Selain di Solo babak semi final Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR) se-Indonesia ke-15 yang juga digelar serentak di 49 Kota Kabupaten dari 26 provinsi, dengan total peserta sebanyak 46.450 pelajar SD sampai SMA
Mereka berkompetisi menjadi yang terbaik untuk bisa mendapatkan tiket menuju babak final KMNR se-Indonesia ke-15 di Jakarta pada 12 April 2020 mendatang.
Mengutip Republika.co.id, Kepala Divisi Pelatihan dan Lomba Klinik Pendidikan MIPA (KPM), Herman Hadiwijaya, mengatakan Semifinal KMNR 15 merupakan sebuah prestasi para siswa terbaik se-Indonesia di bidang Matematika. KMNR merupakan kompetisi bertaraf nasional terbesar se-Indonesia. Tercatat, lebih dari 130 ribu peserta mengikuti babak penyisihan.
Sedangkan peserta yang mengikuti babak semifinal sebanyak 46.450 (36 persen dari total penyisihan). Prestasi ini tentunya harus diiringi dengan rasa syukur dan motivasi lebih kuat untuk maju ke babak final. Selain rasa syukur, Herman juga menegaskan pentingnya integritas dalam mengikuti babak semifinal.
“Agar terciptanya kompetisi yang sehat dan berkualitas, para peserta dan panitia juga diharapkan senantiasa menjaga kejujuran, profesionalisme, dan sportivitas yang tinggi,” lanjutnya.
Selain menyelenggarakan babak Semifinal KMNR se-Indonesia ke-15, KPM juga menyelenggarakan Babak Penyisihan Olimpiade Guru Matematika (OGM) se-Indonesia ke-5 dengan jumlah peserta mencapai 1.020 guru SD hingga SMA dari 28 wilayah di seluruh Indonesia.
Herman mengatakan OGM ini adalah sarana para guru yang memiliki kemampuan lebih di bidang matematika untuk menjaga kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya Matematika, agar semakin teruji dan kompetitif. Tugas guru selain mengajar, harus terus belajar agar tujuan Negara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi semakin lebih terarah.
“Dengan adanya OGM ini, kami berharap terlahir guru-guru yang memiliki intelektual tinggi yang mampu membawa aura positif dan menularkan kemampuannya kepada siswa-siswi penerus generasi bangsa dalam menghadapi era milenial yangpenuh dengan tantangan keilmuan,” katanya.
Herman juga menambahkan bagi peserta yang belum lolos ke babak semifinal ini, jangan berkecil hati, masih banyak kesempatan untuk mengasah kemampuan dan menambah pengalaman dalam berkompetisi. Salah satu ajang yang dapat dijadikan wadah mengukur kemampuan tersebut adalah International Kangaroo Mathematics Contest (IKMC) yang akan diselengarakan pada 21 Maret 2020.
“Ajang ini sangat cocok untuk menambah jam terbang kemampuan siswa baik SD, SMP, maupun SMA. Terlebih, IKMC ini telah terselenggara sejak tahun 1991 dengan peserta lebih dari 75 Negara di dunia,” tutup Herman.
Adapun untuk pengumuman hasil babak semifinal akan disampaikan di laman www.kpmseikhlasnya.com dan Fanpage Facebook KPM Seikhlasnya pada tanggal 19 Maret 2020. Marwantoro S/Republika.co.id