SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah Provinsi Jateng membatalkan mudik gratis tahun 2020 ini. Keputusan ini diambil setelah Pemerintah Pusat memperpanjang masa darurat corona atau Covid-19 hingga setelah Lebaran.
Agenda mudik lebaran gratis tahun 2020 itu merupakan bantuan gubernur dan bupati/ wali kota se-Jateng.
Kepala Badan Penghubung Provinsi Jateng, Moh Wachju Alamsyah, menuturkan putusan itu diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
“Program mudik gratis batal karena musibah ini,” kata Alamsyah, ketika dihubungi Tribun Jateng, Jumat (27/3/2020).
Rencananya, tahun ini Pemprov Jateng menyiapkan 247 armada bus ditambah 1.800 tiket kereta, bagi warga Jawa Tengah di Jakarta dan sekitarnya yang ingin balik ke kampung halaman di sejumlah kabupaten/kota di Jateng.
Alamsyah menuturkan, seharusnya jadwal pendaftaran mudik gratis Lebaran dilakukan pada 19-20 April 2020. Sedangkan pelaksanaan program tersebut dijadwalkan pada 15 Mei 2020.
“Kami sudah berkoordinasi dengan paguyuban warga Jateng yang ada di Jabodetabek,” tuturnya.
Pembatalan program mudik gratis itu ditegaskan di surat yang ditandatangani Penjabat (Pj) Sekda Jateng Herru Setiadhie.
Dalam surat itu, alasan pembatalan mudik gratis tersebut karena memperhatikan protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah. Serta untuk mengurangi kerumunan massa di tempat umum.