KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Karanganyar memutuskan menutup total semua obyek wisata yang dikelola oleh Pemkab.
Keputusan itu diambil sebagai langkah mengantisipasi penyebaran virus corona yang belakangan makin meluas dan memakan korban di wilayah eks Karesidenan Surakarta.
“ Semua objek wisata yang dikelola pemerintah diliburkan. Seperti kolam renang, car free day dan pasar Sabtu,” papar Bupati Karanganyar, Juliyatmono kepada wartawan, Kamis (19/3/2020).
Obyek wisata yang ditutup di antaranya Edu Park, kolam renang Intanpari, Jalur Pendakian Gunung Lawu, Candi Cetho, Candi Sukuh, Tawangmangu, Museum Ndayu, Bukit Sekipan, dan Sapta Pablengan.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Titis Djawoto, membenarkan jika obyek wisata yang dikelola oleh Pemkab Karanganyar, ditutup sementara.
Penutupan dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Sedangkan untuk obyek wisata yang dikelola oleh swasta, Titis mengaku tidak bisa melarang dan tidak bisa menjatuhkan sanksi kepada pengelola, jika ada obyek wisata yang masih buka.
“Jami hanya bisa menghimbau, kalau tetap buka, ada syarat khusus dengan menambah fasilitas tambahan. Seperti menyediakan alat pencuci tangan dan membantu melakukan sosialisasi pencegahan virus Corona,” jelasnya. Wardoyo