SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Saat tiba hari pasaran, sejumlah pasar hewan di Kabupaten Sukoharjo ditutup. Namun demikian transaksi pasar harian tetap buka.
Kebijakan itu diambil bukan tanpa sebab. Pemkab Sukoharjo berusaha mencegah penyebaran virus corona. Terlebih daerah ini sudah ditetapkan berstatus KLB Corona.
“Di pasar hewan itu saat hari pasaran tiba, selalu ramai. Penjual maupun pembeli bukan hanya dari Sukoharjo, melainkan dari daerah luar,” kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM (DisdagkopUKM) Sukoharjo, Sutarmo, Sabtu (28/3/2020).
Sutarmo membeberkan, penutupan tiga pasar untuk mencegah penyebaran virus corona. Pasaran akan dibuka setelah kondisi dinyatakan aman kembali. Pihaknya meliburkan pasarannya saja, untuk transaksi hariannya tidak.
“Surat pemberitahuan penutupan dari kami nomor 440/544/lll/2020 tentang penutupan pasaran sementara juga berdasarkan SE Bupati Sukoharjo Nomor:440/370 tahun 2020 tentang massa KLB Covid-19,” jelas dia.
Pasar yang ditutup itu sebut dia ada tiga. Meliputi Pasar Gawok, Pasar Hewan Bekonang, dan Pasar Hewan Tawangsari, dan Pasar Gawok.
Pasar Gawok ditutup mulai 18 Maret 2020 sampai 5 April 2020. Pasar Hewan Bekonang ditutup mulai 30 Maret 2020 sampai 4 April 2020, dan Pasar Hewan Tawangsari ditutup mulai 26 Maret 2020 sampai dengan 5 April 2020. Aria
