Beranda Edukasi Pendidikan Siswa SMK Batik 1 Solo Peroleh Materi Wawasan Kebangsaan dari Korem 074/Warastratama

Siswa SMK Batik 1 Solo Peroleh Materi Wawasan Kebangsaan dari Korem 074/Warastratama

Korem 074/Warastratama peroleh pembinaan Wawasan Kebangsaan kepada Siswa dan siswi dari SMK Batik 1 Surakarta, Kamis (5/3/2020). Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bertempat di Aula Makorem 074/Warastratama di laksanakan kegiatan pembinaan Wawasan Kebangsaan kepada Siswa dan siswi dari SMK Batik 1 Surakarta, Kamis (5/3/2020).

Acara diawali dengan sambutan Komandan Korem 074/Warastratama Brigjen TNI Rafael Granada Baay yang dibacakan oleh Kasrem 074/Warastratama Letkol Inf Yudi Purwanto, S.M., yang menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengertian, pemahaman dan menumbuhkan semangat wawasan kebangsaan serta memiliki rasa nasionalisme yang tinggi dari para pelajar dalam upaya pembinaan karakter dan jati diri.

Lebih lanjut dikatakan Danrem 074/Wrt bahwa seiring dengan modernisasi dan perkembangan teknologi informasi yang berjalan sekarang ini banyak pengaruh negatif yang ditimbulkan, seperti maraknya kasus peredaran narkoba, kasus pelecehan seksual, LGBT, perkelahian antar pelajar dan masih banyak kasus lainnya.

“Untuk menangkal terjadinya degradasi moral anak bangsa ini, diperlukan adanya pemahaman dari generasi muda tentang wawasan kebangsaan karena dengan semakin kuat dan kokohnya pemahaman tentang wawasan kebangsaan diyakini dapat menjadi benteng kokoh dari pengaruh-pengaruh negatif yang ditimbulkan dari perkembangan tekhnologi dan informasi tersebut,” imbuh Danrem.

Baca Juga :  Jokowi Disebut Dalang Terkuaknya Kasus Formula E, Relawan Pasbata: Jangan Mudah Sebar Isu Tak Benar

Menurut Danrem, generasi muda merupakan sumber daya manusia potensial dimasa mendatang yang harus diperkuat mental dan moralnya, sehingga tumbuh menjadi seorang yang berjiwa nasionalisme. Generasi muda juga merupakan tulang punggung bangsa yang harus dipersiapkan sedini mungkin untuk menjadi sosok pemuda tangguh ditengah kondisi sosial yang dirundung pesimisme, apatisisme, demoralitas bahkan kebencian.

“Untuk mendapatkan sosok pemuda seperti itu, tidak ada jalan ideal kecuali menengok kembali nilai dan konsensus dasar kita yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika”, pungkas Brigjen TNI Rafael Granada Baay.

Baca Juga :  Respati-Astrid Ungguli Teguh-Gage Versi Real Count Sementara Bawaslu

Selain di isi dengan ceramah tentang Wawasan Kebangsaan, Bela Negara dan Proxy War juga ada kegiatan di lapangan yaitu Outbond. Prihatsari