JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Tele Conference Hadapi Corona dengan Gubernur, Bupati Karanganyar Sebut Andalkan Puasa Senin Kamis dan Doa Bersama 2.000 Anak Yatim Untuk Tangkal Virus

Bupati Karanganyar, Juliyatmono saat mengikuti tele conference dengan gubernur soal penanganan corona virus. Foto/Humas
   
Bupati Karanganyar, Juliyatmono saat mengikuti tele conference dengan gubernur soal penanganan corona virus. Foto/Humas

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo segera mengambil langkah setrategis melakukan video conference terkait penanganan pendemi virus corona dengan Bupati / Walikota se- Jawa Tengah terkait antisipasi wabah corona virus pada Selasa(17/03/20).

Di Karanganyar, Bupati dan jajaran dinas mengikuti tele conference di ruang Sambernyawa Information Centre (SIC) Dinas Komunikasi dan Informatika setempat.

Dalam arahannya, Gubernur menyampaikan agar daerah tetap tenang dalam menangani pasien.

Kemudian daerah diminta menyiapkan semua Alat Pelindung Diri (APD) mulai dari atas sampai bawah sampai benar-benar safety bagi pegawai yang memakai sebelum menangani pasien yang terindikasi.

‘Segera lakukan koordinasi dengan instansi terkait jika ada perlengkapan yang kurang di daerah. Juga selalu lakukan pemahaman kepada masyarakat,” papar Gubernur Ganjar.

Ia mengatakan hampir semua keluhan Kabupaten / Kota se Jawa Tengah sama, yaitu kekurangan material APD di tiap-tiap Rumah Sakit.

Menurutnya hal ini akan menjadi problem vital jika tidak segera teratasi, apalagi jika sampai merebaknya virus corona ini rata se-antero Jawa Tengah.

Namun pada dasarnya penyuluhan terhadap masyarakat, pemberian pengetahuan kepada masyarakat tentang virus corona juga serentak dilakukan oleh masing-masing Kabupaten / Kota di Jawa Tengah.

Hanya karena berita hoax yang sangat super cepat di media sosial menjadikan suasana masyarakat terkesan mencekam.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono yang saat video converence diberi waktu untuk menyampaikan kondisi Kabuputen Karanganyar terkait virus ini.

Orang nomor satu di Bumi Intanpari ini menjelaskan kepada Gubernur telah melakukan ikhtiar yang sangat luar biasa walau itu ikhtiar non medis.

Dengan melakukan puasa sunnah di hari senin, dan menggelar doa dan dzikir bersama serta mengundang 2.000 anak yatim piatu di lingkup Kabupaten, Kecamatan bahkan kelurahan.

Bupati Juliyatmono berharap dengan kekuatan ikhtiar doa ini bisa menangkal virus corona pergi dari Kabupaten Karanganyar.

“ Insya Allah dengan ikhtiar doa, dzikir dan puasa sunnah. Corona langsung minggat dari Jawa Tengah,” tukasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com