Beranda Umum Nasional 2 Stafsus Milenial Mundur, Jokowi Belum Berencana Angkat Gantinya

2 Stafsus Milenial Mundur, Jokowi Belum Berencana Angkat Gantinya

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (keempat kiri) bersama staf khusus yang baru dari kalangan milenial ketika diperkenalkan di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis, 21 November 2019. Dari kiri: Andi Taufan Garuda Putra, Ayu Kartika Dewi, Adamas Belva Syah Devara, Billy Gracia Yosaphat Mambrasar, Putri Indahsari Tanjung, Angkie Yudistia dan Aminuddin Ma'ruf. Tempo.co/Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kehilangan dua orang staf khusus milenial lantaran mengundurkan diri, Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum berencana untuk mengangkat penggantinya.

Hal itu dikatakan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden, Anak Agung Gede Ngurah Ari Dwipayana. Sebagaimana diketahui, dua staf khusus milenial telah mundur, yakni Adamas Belva Syah Devara dan Andi Taufan Garuda Putra.

“Sampai saat ini belum ada rencana dari Presiden untuk mengangkat staf khusus baru,” ujar Ari lewat pesan teks, Senin (27/4/2020).

Ari menjelaskan, pengangkatan staf khusus adalah kewenangan penuh presiden yang pengangkatannya disesuaikan dengan kebutuhan dalam menjalankan tugas-tugas kepresidenan.

“Saat ini, Presiden sedang fokus pada penanganan Covid-19, baik dampak kesehatan maupun dampak sosial-ekonomi,” ujarnya.

Baca Juga :  Jokowi Wira-wiri Jakarta-Solo Sibuk Jadi “Timses”?  Kemarin "Suntik" Luthfi di Solo, Kini Giliran ke Jakarta "Suntik" Ridwan Kamil

Beberapa waktu lalu, dua staf khusus presiden yakni Adamas Belva Devara dan Andi Taufan Garuda Putra mengundurkan diri dari jabatan setelah keduanya dituding terlibat konflik kepentingan.

Belva mengundurkan diri dari posisi staf khusus presiden berkaitan dengan terpilihnya Ruangguru sebagai mitra program Kartu Prakerja. Sedangkan Taufan mundur karena katabelece untuk para camat.

Dalam surat berkop Sekretariat Kabinet yang ditandatanganinya tertanggal 1 April 2020, Taufan meminta camat mendukung petugas lapangan Amartha yang akan turut memberikan edukasi kepada masyarakat di desa terkait Covid-19.

Presiden Jokowi menerima pengunduran diri dua staf khusus milenial itu.
“Saya memahami kenapa mereka mundur. Mereka telah banyak membantu saya. Saya meyakini, insya allah, mereka akan sukses di bidang masing-masing,” ujar Jokowi, Jumat (24/4/2020).

www.tempo.co

Baca Juga :  Di Boyolali Muncul Aksi Buang Susu, Budi Arie Bilang: Koperasi Tak Perlu Khawatir Soal Pasar