SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Fraksi Demokrat DPRD Sragen mengapresiasi langkah Pemkab Sragen dalam penanganan covid-19 atau corona virus.
Namun, fraksi ini juga mengusulkan agar Pemkab juga memberikan subsidi minimal 50 % potongan tagihan bagi pelanggan PDAM akibat dampak corona virus saat ini.
Hal itu disampaikan Sekretaris Fraksi Demokrat Sragen, Mualim Sugiyono, Kamis (2/4/2020). Ia mengatakan sangat mengapresiasi langkah cepat Pemkab dalam mencegah dan menangani wabah covid-19 di Sragen.
“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat Pemkab terutama dalam melakukan penanganan ODP dan PDP. Lalu pemantauan PP juga sudah digerakkan hingga sampai desa bahkan RT. Kemudian penyemprotan desinfektan juga sudah berjalan sampai ke desa. Mudah-mudahan dengan sinergitas bersama ini, kasus covid-19 di Sragen bisa makin menurun dan segera mereda,” paparnya.
Lebih lanjut, legislator asal Gesi, Sragen itu juga mengusulkan agar Pemkab bisa memberikan subsidi berupa keringanan bagi pelanggan PDAM. Subsidi itu diberikan agar membantu para pelanggan dan masyarakat yang saat ini sedikit terpukul ekonominya dampak covid-19.
Ia mengusulkan besaran subsidi itu minimal 50 persen sehingga bisa sedikit meringankan beban masyarakat.
“Karena masyarakat saat ini benar-benar terdampak dari adanya covid-19 ini. Perekonomian menurun karena mobilitas dan aktivitas usaha juga dibatasi. Karenanya alangkah baiknya Pemkab bisa memberi subsidi keringanan misalnya untuk tagihan PDAM. Minimal 50 persen, syukur bisa lebih,” terangnya.
Terpisah, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat konferensi pers dengan wartawan di ruang Sukowati Setda Kamis (2/4/2020) tadi menyampaikan Pemkab juga sudah berwacana untuk memberikan subsidi itu.
Saat ini, pihaknya masih meminta PDAM untuk menghitung besaran subsidi dan berapa kisaran yang akan diberikan untuk masyarakat utamanya pelanggan PDAM.
“Kami masih berhitung. Senin besok kami akan panggil Dirut PDAM untuk subsidi ini. Ya memang harus ada wujud kepedulian bersama,” tuturnya. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
