JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Data Terbaru Corona Sragen, 5 Warga Meninggal, 8 Positif, 37 Positif Rapid Test. Jumlah Pemudik Tambah Jadi 20.864 Orang dan 12 Pasien PDP Dirawat

SItuAsi covid-19 Sabtu (25/4/2020). Foto /Wardoyo
   
SItuAsi covid-19 Sabtu (25/4/2020). Foto /Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Situasi corona virus atau covid-19 di Kabupaten Sragen Sabtu (25/4/2020) masih mencatatkan tren mengkhawatirkan.

Di tengah angka kasus yang masih meningkat, jumlah pelaku perjalanan atau pemudik dari zona merah maupun luar kota terus melonjak.

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM dari laman resmi corona.sragenkab.go.id, hingga pukul 17.00 WIB, jumlah PP hari ini kembali naik 1.329 orang menjadi 20. 864 orang. Namun 13.313 di antaranya dinyatakan sudah lolos karantina 14 hari.

Kemudian dari sisi orang dalam pemantauan (ODP) juga terus bertambah. Hari ini tadi ada tiga ODP baru dan menambah angka total ODP menjadi 32.

Lantas dari kategori pasien dalam pengawasan (PDP) juga mengalami penambahan.

Total sampai hari ini ada 12 PDP yang dirawat di ruang isolasi RSUD Sragen, Gemolong dan RS darurat corona. Dari jumlah itu, 6 pasien dirujuk ke rumah sakit lini lebih atas. Kemudian hari ini ada tambahan satu PDP asal Gemantar yang meninggal dunia.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Pasien berusia di atas 50 tahun itu menjadi pasien meninggal keempat berstatus PDP corona.

Jumlah warga positif tercatat ada delapan orang dengan satu orang meninggal dunia. Kemudian ada 40 orang terdeteksi tanpa gejala (OTG).

Sementara secara keseluruhan, data komulatif mencatat jumlah pasien meninggal mencapai lima orang. Terdiri dari satu pasien positif di Ngarum Ngrampal, dan empat PDP asal Sragen Kota dan Tenggak Sidoharjo, Kedawung dan Mondokan.

Kemudian jumlah positif covid-19 di Sragen ada delapan orang. Mereka adalah kakek M usia 72 tahun asal Tangkil Sragen.

Lantas tujuh pasien positif lainnya masing-masing, dari Kedungupit perempuan berusia 47 tahun, lalu dari Mojomulyo laki-laki berusia 39 tahun, dari Patihan Sidoharjo Laki-laki usia 70 tahun, laki-laki berusia 62 tahun asal Jabung Plupuh.

Kemudian laki-laki berusia 25 tahun asal Wonorejo Kalijambe dan laki-laki 45 tahun asal Krikilan Kalijambe. Satu pasien positif terakhir dan meninggal dunia berasal dari Ngarum Ngrampal.

Baca Juga :  Harga Gas Melon di Sragen Naik 100% Jadi Rp 30.000 Selama Idul Fitri, Politikus Nasdem Bongkar Penyebabnya

Selain itu, hingga kini ada 37 warga yang terdeteksi positif dari hasil rapid tesnya. Mereka terdiri dari dua anak positif rapid test dari Sragen Kota, dua orang warga Patihan Sidoharjo peserta Ijtima Ulama.

Lantas Kamis (23/4/2020) ada tambahan 31 peserta Ijtima Ulama dari hasil rapid test massal, dan satu santri asal Sambirejo Sragen yang mondok di Ponpes Al Fatah Temboro, Magetan, Jatim.

Sekda Sragen, Tatag Prabawanto mengatakan hari ini rumah sakir darurat corona Sragen sudah dihuni satu pasien. Pasien berstatus PDP itu dipindah dari RSUD Dr Soehadi Prijonegoro karena kondisinya sudah membaik dan tinggal menunggu lab swab test kedua.

“Yang di RSUD Sragen ada empat pasien. Protapnya begitu ada PDP pertama kali harus dibawa ke RSUD kabupaten,” tukasnya Sabtu (25/4/2020). Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com