SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meningkatnya kasus covid-19 di Sragen terus menggerakkan elemen masyarakat untuk menggalang kepedulian.
Salah satunya, komunitas Angkringan Shoping Community (Ashoco) Jarang Pulang. Komunitas yang digawangi lintas profesi dan sering nongkrong di angkringan shoping Sragen Kota ini tergerak menggalang iuran untuk membantu alat pelindung diri (APD).
Ada 250 APD berupa baju hazmat standar medis dan perangkat pelindung wajah yang disumbangkan ke Pemkab Sragen, Kamis (23/4/2020). Penyerahan dilakukan langsung oleh komunitas itu kepada Bupati Sragen di Pemkab.
“Hari ini kami mendonasikan 250 baju hazmat dan perangkat lain untuk tenaga medis. Hasil iuran dari anggota,” papar Humas Ashoco, Indarjo di sela penyerahan bantuan.
Anggota Ashoco sekaligus legislator asal PKB Sragen, Fathurrohman mengatakan bantuan APD hazmat itu disumbangkan sebagai wujud kepedulian masyarakat khususnya Ashoco, terhadap pencegahan pandemi corona di Sragen.
Menurutnya, 250 APD Hazmat itu diharapkan bisa didistribusikan ke rumah sakit untuk para tenaga medis yang menangani pasien covid-19.
Bantuan itu juga sebagai wujud dukungan masyarakat terhadap keberadaan para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien covid-19.
“Harapan kami dengan APD ini, para tenaga medis sebagai garda terdepan bisa lebih tenang dan percaya diri dalam menangani pasien covid-19. Karena kami menyadari APD ini menjadi kebutuhan mendesak,” terangnya.
Sementara, Presiden Ashoco yang juga legislator asal Golkar, Bambang Widjo Purwanto mengatakan donasi itu dilakukan sebagai wujud kepedulian komunitas Ashoco Jarang Pulang terhadap pencegahan pandemi covid-19.
Bantuan itu bukan yang pertama karena sebelumnya sudah menggalang donasi untuk membantu masker yang dibagikan kepada masyarakat.
Khusus untuk APD baju hazmat yang disumbangkan tersebut, merupakan hazmat dengan kualitas baik dan standar medis.
Mewakili semua elemen di Ashoco, pihaknya berharap bantuan APD itu bisa dipergunakan sebaik-baiknya untuk para tenaga medis yang bertugas.
“Aksi sosial dan gerakan ini bukan kali pertama dan terakhir. Kami akan terus lakukan penggalangan untuk kegiatan sosial lainnya,” terangnya.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengapresiasi dan berterimakasih atas kepedulian komunitas Ashoco yang sudah menyisihkan sebagian rezeki dengan menyumbang APD.
Menurutnya, APD hazmat dari Ashoco memang kualitas baik dan biasanya digunakan untuk penanganan level 3.
Sehingga nantinya baju hazmat itu akan disalurkan ke rumah sakit yang menangani pasien covid-19 terutama RSUD Sragen, Gemolong dan rumah sakit darurat corona yang hari ini sudah mulai diisi pasien.
“Semoga ini menjadi amal ibadah teman-teman Ashoco. Nanti semua sumbangan ini akan kita bukukan dengan baik karena laporan semua bantuan dan APD pengadaan dari dana APBD semua harus dibuat rigid seperti yang diminta BPK. Insya Allah semua bantuan akan kita salurkan sesuai dengan tempatnya,” tandasnya. Wardoyo