
WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sedikitnya anggaran Rp 3,7 miliar dipangkas DPRD Wonogiri. Dana sebesar itu digunakan untuk pencegahan dan penanganan COVID-19.
Fakta itu mengemuka ketika DPRD Wonogiri menyampaikan laporan kinerja DPRD Wonogiri periode januari-April tahun 2020, di ruang Paripurna, Jumat (17/4/2020).
Ketua DPRD Wonogiri, Setyo Sukarno membeberkan DPRD berkomitmen berperan serta dalam upaya pencegahan dan penanganan COVID-19. Komitmen itu adalah dengan mendukung refocusing kegiatan dan realokasi anggaran sesuai regulasi yang dikeluarkan pemerintah pusat.
“Salah satunya Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pencegahan Penyebaran dan Percepatan Penanganan Corona Virus Desease 2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah. Berkaitan dengan hal tersebut DPRD Kabupaten Wonogiri telah melakukan efisiensi anggaran kegiatan DPRD sebesar Rp 3,7 milyar,” ujar dia.
Anggaran itu digunakan dalam kegiatan pencegahan dan penanganan COVID-19 di Kabupaten Wonogiri. Langkah itu menurut dia adalah wujud kepedulian dalam rangka bersama-sama bergotong royong, nyawiji melawan COVID-19.
Selain itu DPRD Wonogiri telah mengambil kebijakan penundaan terhadap kegiatan-kegiatan yang sebenarnya sudah direncanakan dilaksanakan di April. Misalnya kegiatan penjaringan aspirasi masyarakat dalam rangka penyusunan raperda inisiatif Bapemperda tentang Pengarusutamaan Gender, dan juga kegiatan Reses.
“Kedua kegiatan tersebut tentunya menghadirkan masyarakat yang tidak sedikit. Sehingga tidak mungkin dilaksanakan pada situasi dan kondisi yang terjadi pada saat ini, termasuk juga menunda kunjungan kerja ke luar daerah,” ujar dia. Aria