SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kematian satu pasien dalam pengawasan (PDP) Corona asal Ngrampal Sragen, Rabu (8/4/2020) mengungkap fakta baru.
Pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 54 tahun asal salah satu desa di Kecamatan Ngrampal itu, ternyata diketahui baru saja pulang dari luar kota.
“Yang bersangkutan baru pulang dari Ambarawa,” papar Sekda Sragen, Tatag Prabawanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (9/4/2020).
Sekda menguraikan pasien paruh baya itu dikabarkan ke Ambarawa mengunjungi tempat anaknya. Namun apakah dari keluarga anaknya ada riwayat positif covid-19, hal itu masih dalam pelacakan.
“Yang jelas ada riwayat perjalanan dari Ambarawa. Di sana dari tempat anaknya. Apakah yang sana ada riwayat positif covid-19, kami belum tahu dan masih akan didalami,” terangnya.
Pasien tersebut meninggal saat menjalani perawatan di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, Rabu (8/4/2020) siang.
Saat dibawa pertama kali ke RSUD Dr Soehadi Prijonegoro Sragen, pasien tersebut sudah dalam kondisi parah dan tak sadarkan diri.
“Dari Ngrampal, usianya 54 tahun, jenis kelamin laki-laki. Saat tiba di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen dalam kondisi tidak sadarkan diri dan kemudian meninggal saat dalam perjalanan dirujuk,” urai Tatag.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto menyampaikan saat ini masih melakukan pendalaman terkait meninggalnya PDP tersebut.
“Meninggalnya baru tadi siang. Yang jelas rujukan. Rujukan darimana saya belum bisa ungkap. Ini saya masih kumpulkan informasi,” terangnya. Wardoyo
