Beranda Daerah Sragen Geger Kejar-Kejaran Warga Perangi Pencuri di Sejumlah Kecamatan di Sragen. Di Masaran...

Geger Kejar-Kejaran Warga Perangi Pencuri di Sejumlah Kecamatan di Sragen. Di Masaran Dikepung di Lahan Tebu hingga ke Jalan Tol, di Sidoharjo Lari ke Sawah, di Tanon Warga Berjaga Sampai Pagi

Sejumlah pemuda di Dukuh Karangkulon, Kecik, Tanon terlihat bersiaga sembari membawa kayu dan sabit di pintu masuk kampung menyusul kabar makin maraknya pencurian, akhir-akhir ini. Foto/Wardoyo
Sejumlah pemuda di Dukuh Karangkulon, Kecik, Tanon terlihat bersiaga sembari membawa kayu dan sabit di pintu masuk kampung menyusul kabar makin maraknya pencurian, Sabtu (18/4/2020) malam. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga di sejumlah kecamatan di Sragen terlibat aksi kejar-kejaran dengan terduga pelaku pencurian dalam dua malam terakhir.

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , setidaknya ada 4 kecamatan yang ramai aksi pengejaran pencuri. Empat wilayah itu adalah di Sumberlawang, Tanon, Sidoharjo dan Masaran.

Di Sumberlawang, warga digegerkan dengan aksi terduga pencuri yang dikabarkan dipergoki saat hendak mencongkel rumah salah satu warga.

Saat dipergoki, pelaku lari dan kemudian dikejar warga. Pun di Kecamatan Tanon, dikabarkan pelaku pencurian juga beraksi dan saat dikejar lari ke arah timur.

“Kami dan warga juga bersiaga karena kabarnya ada pencuri yang dikejar dari barat larinya ke arah timur,” papar Ketua Satgas Covid-19 Desa Gawan, Warli Saputro, Minggu (19/4/2020) malam.

Aksi siaga pencuri juga dilakukan warga dan karang taruna di Desa Kecik Tanon. Semua jalan masuk kampung langsung diberi palang dan dijaga sampai pagi.

Bahkan mereka juga melengkapi diri dengan berbagai peralatan mulai dari kayu hingga sabit untuk bersiaga jika ada pencuri.

“Ini warga juga sudah siaga terus,” ujar Sutrisno, Satgas Covid-19 Dukuh Karangkulon, Kecik, Tanon.

Baca Juga :  Pelaku Pencurian Emas di Sambungmacan Sragen Berakhir Di Restorative Justice Pihak Kepolisian

Aksi pengejaran pencuri juga terjadi di Masaran. Salah satu tokoh pemuda di Desa Jirapan, Teguh Santoso mengatakan terduga pencuri sempat dipergoki hendak masuk ke rumah warga di Dukuh Jatimulyo pukul 00.30 WIB.

Spontan, saat itu warga langsung berteriak dan kemudian beramai-ramai melakukan pengejaran. Menurutnya, tadi malam warga empat dukuh langsung keluar dan bersama mengejar pelaku.

“Ada warga yang tahu pencurinya sudah mau masuk ke rumah. Saat diteriaki, langsung kabur. Warga empat dukuh lalu mengejar ramai-ramai. Larinya ke arah kebun tebu dan sempat dikepung berjam-jam sampai dinihari tapi nggak ketemu juga,” terangnya, Minggu (19/4/2020).

Senada, salah satu tokoh di Desa Karangmalang Masaran, Harmono menuturkan aksi pengejaran terduga pencuri juga terjadi di Desa Sidodadi dan Karangmalang.

Menurutnya, pelaku terdeteksi sempat beraksi di perbatasan Sidodadi-Karangmalang. Lalu dikejar dan lari ke arah jalan Tol Solo-Sragen wilayah Sidodadi

“Pelakunya terdeteksi sempat buka jendela rumah warga di Sidodadi. Pas ketahuan langsung lari ke kebun. Warga kemudian nguber sampai fly over. Tapi hilangnya di arah jalan tol. Yang satunya di dekat balai desa Karangmalang dioyak pakai motor, lari ke arah balai desa dan kabur sampai ke arah pasar delepan. Semalam dari jam 23.00 WIB sampai dinihari,” tuturnya.

Baca Juga :  Heboh 3 Orang Siswi SMA Negeri 1 Tangen Sragen Dikabarkan Hamil Usai Mengikuti Pesta Perayaan Ulang Tahun Sekolah

Sementara, di Sidoharjo, aksi pelaku pencuri juga dipergoki saat hendak menyatroni rumah warga di Dukuh Patihan, Desa Patihan. Warga di semua dukuh juga langsung mengejar dan melakukan pengejaran sampai ke sawah.

“Pelakunya ketahuan pas mau masuk rumah warga, lalu diteriaki kabur. Warga semua langsung keluar dan mengejar. Larinya ke arah sawah,” ujar Koordinator Poldes Masaran Cabang Sidoharjo, Alfian Rendi Prasetya. Wardoyo