

Oleh :
Nurul Khawari
*Penyuka Sejarah
Hari ini, 13 April 2020, atau tepat 101 tahun yang lalu Haji Misbach yang memimpin SATV mengadakan Kongres Umat Islam Solo di Gedung Societet Sasana Soeka yang saat ini disebut sebagai Monumen Pers. Pada tanggal 13 April 1919, SATV menyelenggarakan Kongres Umat Islam Solo yang berhasil mengumpulkan 1600 umat baik laki laki dan perempuan.
Kongres dilakukan di Gedung Solo Societet Sasana Soeka Mangkoenegaran. Syamsul Bachri dalam buku Gerakan Komunisme Islam Surakarta 1914-1942 menyebut peserta kongres yang hadir adalah umat Islam di Surakarta yang terdiri dari 30 organisasi dan simpul pergerakan, seperti ulama, aktivis pergerakan, Persarikatan Islam, Jurnalis, sekolah dan perwakilan buruh (Syamsul Bachri : 2015).
Kongres tersebut dimaksudkan untuk mewujudkan persatuan di kalanghan umat Islam. Kegiatan yang dilakukan oleh SATV 101 tahun yang lalu adalah momentum penting bagi umat Islam Solo, sejarah Muhammadiyah Solo bahkan sejarah perkembangan Muhammadiyah di Yogyakarta.
Sidiq Amanah Tabligh Vatonah atau SATV berdiri pada tahun 1916 dengan ketua Haji Misbach. Padamulanya SATV hanyalah sebuah kepanitiaan kecil untuk menyambut kehadiran Kyai Ahmad Dahlan untuk mengisi pengajian di daerah Kampung Sewu.
Dari pertemuan awal di Kampung Sewu, kemudian menjadi pengajian rutin di Keprabon yang di isi oleh pendiri Muhammadiyah. SATV adalah cikal bakal Muhammadiyah di Kota Solo. Pengajian itu semakin meluas dengan visi memajukan umat Islam di Kota Solo.(*)
#salaman