SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Wabah corona virus atau covid-19 yang masih mengancam, membuat jajaran Pemerintah Desa (Pemdes) Tangkil, Kecamatan Sragen langsung sigap bergerak.
Sabtu (4/4/2020) pagi ini, Pemdes bersama jajaran perangkat, lembaga desa dan karang taruna secara serentak berinisiatif menggelar penyemprotan desinfektan.
Agenda penyemprotan desinfektan itu dimulai pukul 07.00 WIB dipusatkan di balai desa. Dipimpin Kades Suyono, perwakilan karang taruna 14 dukuh di 36 RT, kemudian berkumpul mengambil jatah cairan desinfektan untuk disemprotkan ke masing-masing dukuh.
Kehadiran Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan jajaran Muspida maupun Muspika, kian menambah semangat warga dan para punggawa karang taruna di desa tersebut.
“Habis ambil desinfektan, semua karang taruna menuju pos dukuh masing-masing serentak. Satu RT jatahnya 600 ml. Sasaran penyemprotan rumah dan lingkungan. Semua Pak RT dan karangtaruna bergerak bersama di dukuh dan RT masing-masing,” papar Kades Suyono di sela kegiatan.
Menurutnya, kegiatan penyemprotan serentak itu digelar dengan tujuan untuk mensterilisasi lingkungan dan menangkal penyebaran virus corona.
Dengan penyemprotan, diharapkan bisa mencegah penularan sehingga virus corona sesegera mungkin teratasi. Terlebih, Desa Tangkil juga banyak perantau yang sudah pulang ke kampung halaman.
“Sampai hari ini sudah ada 47 pelaku perjalanan (PP) di desa kami dan dua sudah lolos pantauan 14 hari. Ada yang dari Makassar, Bogor, Jakarta, Jogja dan Qatar juga. Kebanyakan dari Jakarta. Memang butuh sinergitas bersama dari Pemdes, karangtaruna dan semua warga. Alhamdulillah karang taruna dan warga kami sangat kompak dalam hal ini,” terangnya.
Selain sterilisasi, Pemdes pagi ini juga tengah menyiapkan satgas covid-19. Satgas yang melibatkan peran RT, karang taruna, bidan desa dan Pemdes itu nantinya akan dimaksimalkan untuk mengawasi dan memantau lingkungan utamanya PP.
Satgas bersama RT dan karang taruna akan digerakkan untuk mengawasi para PP di wilayah masing-masing selama 14 hari masa karantina mandiri setiba di rumah.
“Kami dari Pemdes juga memantau dan selalu menanyakan kondisi para PP atau pemudik itu. Kalau ada gejala mereka kami sarankan segera periksa ke bidan desa. Dengan semua mengawasi, maka harapannya setiap permasalahan bisa segera tertangani. Alhamdulillah sampai hari ini belum ada ODP atau PDP di Desa Tangkil,” tandasnya.
Sementara, dalam kunjungan singkatnya tadi pagi, Bupati Yuni sempat membagikan hand sanitizer, buku kewaspadaan corona dan masker ke warga.
Bupati juga sempat memberikan pengarahan kepada warga untuk tetap di rumah, menjaga jarak dan menghindari bepergian jauh untuk sementara waktu. Dengan begitu, maka akan menekan penyebaran corona virus sehingga wabah ini bisa sesegera mungkin sirna. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com