![IMG-20200419-WA0002](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2020/04/IMG-20200419-WA0002.jpg?resize=640%2C480&ssl=1)
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2020/04/IMG-20200419-WA0002.jpg?resize=500%2C375&ssl=1)
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Maraknya kabar pencurian, begal hingga rampok di wilayah Sragen dalam tiga hari terakhir membuat masyarakat makin geram.
Maraknya aksi pelaku kejahatan di tengah pandemi corona saat ini memaksa warga dan pemuda di sejumlah kecamatan meningkatkan kewaspadaan.
Seperti Sabtu (18/4/2020) tengah malam, di wilayah Tanon dan Sidoharjo, warga kembali terusik dengan kabar adanya pelaku pencurian yang kepergok menyatroni rumah warga dan kabur ke wilayah lain.
Walhasil, warga dan pemuda di beberapa desa meningkatkan kesiagaan dengan turun ke jalan dan berjaga-jaga.
Pemandangan para pemuda dan warga bersiaga di jalan pintu masuk ke gang-gang menghiasi beberapa desa di Tanon dan Sidoharjo.
“Iya malam ini semua pada siaga di balai desa dan jalan kampung. Tadi infonya ada pencuri lagi yang terdeteksi beraksi tapi kemudian kabur saat dipergoki warga. Sempat dikejar tapi lari,’ papar tokoh masyarakat di Desa Gabugan, Tanon, Andriyanto Widodo, Sabtu (18/4/2020) malam.
Di Desa Kecik, para pemuda dan warga juga turun mengamankan jalan-jalan masuk kampung. Mereka bersiaga sejak pukul 21.00 WIB hingga Minggu (19/4/2020) dinihari ini.
Mereka juga membawa peralatan mulai dari kayu hingga sabit untuk berjaga-jaga. Ketua Karang Taruna Dukuh Karangkulon, Sutrisno mengatakan para pemuda dan warga di wilayahnya terpaksa bersiaga lantaran malam tadi menerima info ada pelaku pencurian dari arah Tanon bagian barat yang kabur ke arah timur.
“Kami ini siaga dan semua akses masuk ke kampung memang dijaga. Untuk antisipasi kalau kabur ke wilayah sini. Apalagi beberapa hari terakhir banyak aksi pencurian sehingga ini juga sekaligus untuk pengamanan wilayah,” urainya.
Sementara, di Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, pukul 21.30 WIB tadi juga digegerkan dengan kabar adanya terduga pelaku pencurian yang sempat dipergoki masuk rumah salah satu warga.
Hal itu membuat warga beberapa dukuh dan relawan langsung terjun melakukan pengejaran.
“Tadi informasinya sudah masuk ke rumah warga tetapi keburu ketahuan sehingga langsung kabur. Warga tadi langsung keluar semua dan melakukan pengepungan di beberapa jalan. Ada juga yang mengejar ke areal persawahan ini masih melakukan pencarian,” tutur Alfian Rendi Prasetya, Koordinator Poldes Masaran Cabang Sidoharjo di Patihan, Sabtu (18/4/2020) malam. Wardoyo