SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus kematian mendadak seorang pengunjung di Kantor Pelayanan UPPD Samsat Sragen Rabu (8/4/2020) akhirnya terkuak.
Korban diketahui bernama Paino (50) asal Desa Sambungmacan, Kecamatan Sambungmacan, Sragen. Korban yang berprofesi sebagai Kepala SDN 3 Sambungmacan Sragen itu meninggal mendadak saat antri di loket pelayanan.
“Itu warga kami. Namanya Pak Paino. Tadi kebetulan saya pas di Kantor PMD Sragen. Ditelepon teman di sini (Samsat) lalu dikirimi KTP yang bersangkutan. Langsung saya datang,” papar Kades Sambungmacan, Bondan Pratiwi, kepada wartawan ditemui di depan kantor Samsat usai olah TKP, Rabu (8/4/2020).
Bondan menguraikan korban berusia sekitar 50an tahun. Yang bersangkutan diketahui bertugas sebagai Kepala SDN 3 di Desa Sambungmacan, Desa Sambungmacan, Sragen.
Keterangan yang ia peroleh dari saksi yang mengetahui kejadian, korban mendadak meninggal saat berada di ruang pelayanan loket pajak kendaraan bermotor.
“Tadi kejadiannya pas antri di bagian pelayanan,” tukasnya.
Korban kemudian langsung dievakuasi oleh tim Inafis Polres, PMI Sragen, Puskesmas dan PSC. Sayangnya semua penanganan berlangsung tertutup.
Pintu gerbang langsung ditutup total dan tidak boleh ada yang masuk kecuali tim kepolisian dan petugas PMI.
Awak media yang sedari awal sudah menunggu di depan pintu gerbang, juga tidak diperkenankan masuk meliput.
Tidak ada satu pun pegawai di Kantor Samsat yang mau memberikan keterangan. Bahkan saat meminta ijin wawancara ke pimpinan kantor, yang bersangkutan melalui Satpam juga menolak memberikan keterangan.
Sementara, Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Harno membenarkan adanya laporan kematian mendadak pengunjung di kantor Samsat Sragen itu. Saat ini masih dilakukan penanganan oleh tim.
“Saat ini masih dilakukan penanganan oleh Tim Inafis Polres bersama petugas medis,” paparnya Rabu (8/4/2020). Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
