JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Terjadi Lagi, Patung PSHT di Sambirejo Sragen Dirusak Oknum Tak Bertanggungjawab. Diketahui Malam Hari, Pelaku Diduga Lebih dari Satu Orang

Petugas Polsek Sambirejo saat melakukan pengecekan patung PSHT yang dirusak orang tak dikenal tadi malam. Foto/Wardoyo
   
Petugas Polsek Sambirejo saat melakukan pengecekan patung PSHT yang dirusak orang tak dikenal tadi malam. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Di tengah upaya pemerintah dan masyarakat gencar perang melawan wabah corona, aksi pengrusakan tugu milik perguruan silat persaudaraan setia hati terate (PSHT) masih terus terjadi.

Setelah di wilayah Kecamatan Sukodono, Sidoharjo, Sragen Kota dan Gemolong, kali ini, giliran tugu PSHT di wilayah Kecamatan Sambirejo dilaporkan menjadi sasaran pengrusakan.

Aksi pengrusakan terungkap dari laporan pengurus PSHT Ranting Sidoharjo ke Polsek setempat, Selasa (14/4/2020). Data yang dihimpun, aksi pengrusakan diketahui tadi malam sekitar pukul 18.00 WIB.

Tugu yang dirusak berlokasi di Dukuh Jaten RT 9, Desa Musuk, Sambirejo.Aksi pengrusakan itu dilaporkan oleh Sri Harjono Jonet (48), Penasehat PSHT  Ranting Sambirejo asal Dukuh Siwalan, Sambirejo, Sambirejo.

Baca Juga :  Puluhan Warga Geruduk Kantor Desa Pilang Masaran Sragen Tolak Pembangunan Tower, Warga: Ini Masalah Kesehatan Kami

Tugu itu dilaporkan dirusak dalam kondisi patungnya patah tangan kanan. Patahan tangan ditemukan berada di dekat lokasi tugu.

Aksi pengrusakan kali pertama diketahui Teguh Nugroho, sekitar pukul 18.00 WIB. Saat ia pulang dari membeli rokok di warung dan akan kembali pulang ke rumah, ia kebetulan melewati samping patung PSHT tersebut.

Ia kaget saat melihat ada patahan tangan patung tersebut dan kemudian berhenti utk mengecek. Ternyata benar bahwa patung PSHT tersebut diketahui sudah patah tangannya bagian kanan bekas dihancurkan paksa.

Baca Juga :  Dagang Ciu di Bulan Ramadhan, Warga Sambungmacan, Sragen Dirazia Polisi, 3 Botol Miras Disita

Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 1 juta. Para saksi dan pelapor tidak mengetahui siapa pelaku pengrusakan.

Namun diduga kuat, pengrusakan dilakukan oleh lebih dari satu orang dan memiliki keterkaitan dengan rentetan pengrusakan tugu dan patung serupa yang terjadi beberapa waktu terakhir.

Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandy melalui Kasubag Humas AKP Harno membenarkan adanya laporan pengrusakan tugu PSHT di Sambirejo itu.

Menurutnya saat ini kasus tersebut sudah dalam penanganan dan penyelidikan. Pihaknya meminta kepada warga PSHT untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas apalagi sekarang dalam situasi pencegahan virus Corona setelah Sragen dinyatakan kejadian luar biasa (KLB) Corona. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com