SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kaporesta Surakarta, Kombes Pol Andy Rifai menegaskan agar masyarakat tak mudah percaya pada informasi tindak kriminalitas yang ternyata palsu atau hoax. Terlebih kabar hoaks tersebar melalui media sosial hingga grup WhatsApp semakin gencar di tengah pendemi Covid-19, termasuk di wilayah Kota Solo.
“Jangan dibagikan ulang kalau memang tidak jelas kebenarannya. Kalau semakin meluas akan menimbulkan keresahan di masyarakat,” tegas Andy Rifai kepada awak media.
Pihaknya juga tidak tinggal diam dengan memberikan informasi yang kredibel dan terpercaya agar masyarakat tidak menyebar ulang informasi yang sifatnya meresahkan tersebut. Andy menegaskan, kepolisian saat ini aktif melaksanakan patrol siber.
“Kami pasti menindak pelaku kejahatan yang sengaja memproduksi dan menyebarkan konten bersifat hoaks,” kata dia.
Salah satu rumor yang berkembang di masyarakat adalah munculnya pesan berantai rencana kejahatan. Isinya adalah akan ada droping penjahat menggunakan mobil boks di beberapa lokasi.
“Memang ada kabar tersebut, tapi itu tidak benar. Sehingga, masyarakat jangan mudah percaya dan menyebarkan pesan tersebut,” ucap Andy.
Selain berpatroli siber, jajaran Polresta Solo kini meningkatkan patroli secara fisik melalui tim Spesialis Anti Pekat, Rusuh, dan Terorisme dan Anarkitis (Sparta) termasuk jajaran kepolisian di Polsek Jajaran. Prabowo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com