SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 di Sragen terus meroket di Sragen. Sabtu (2/5/2020) malam ini satu warga Sragen kembali dinyatakan positif terpapar covid-19.
Satu tambahan baru itu diketahui berasal dari klaster Ijtima Gowa. Pasien berjenis kelamin laki-laki itu adalah peserta Ijtima Ulama yang sebelumnya sudah positif saat rapid test beberapa hari lalu.
“Iya benar. Malam ini hasil swab keluar untuk delapan orang klaster Gowa. Satu positif, sisanya negatif,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto, Sabtu (2/5/2020) malam.
Sayangnya tidak disebutkan berasal dari desa dan kecamatan mana tambahan satu warga peserta Ijtima Ulama yang dinyatakan positif tersebut. Pun dengan tujuh yang positif covid-19 sehari sebelumnya juga tidak dibuka asal domisilinya.
Termasuk bagaimana riwayat perjalanan dan kemungkinan tertularnya hingga potensi riwayat kontak dengan siapa saja, juga tidak ada penjelasan lebih lanjut.
“Data yang bisa kami sampaikan, malam ini kasus positif tambah satu sehingga total ada 19 kasus positif,” terang Tatag.
Untuk satu orang tambahan positif itu, saat ini posisinya berada di gedung SMS untuk menjalani isolasi dan penanganan khusus.
Karena positif, pasien tersebut juga dipisahkan dari para peserta Ijtima ulama lainnya yang sebelumnya positif rapid test dan masih menunggu proses swab test.
“Dia dipisahkan dari yang lain karena harus mendapat penanganan khusus. Tapi secara umum kondisinya baik, tidak ada gejala mengarah kegawatdaruratan atau keluhan klinis,” terangnya.
Dengan tambahan satu pasien positif baru hari ini, maka hingga malam ini total ada 19 warga Sragen yang positif covid-19.
Dari jumlah itu, dua di antaranya berhasil sembuh yakni pasien klaster Gowa asal Patihan Sidoharjo dan Jabung Plupuh.
Selain itu, satu pasien meninggal dunia dari Desa Ngarum, Kecamatan Ngrampal.
Di sisi lain, hingga kini jumlah meninggal terkait covid-19 di Sragen secara total sudah mencapai sembilan orang.
Rinciannya satu pasien positif asal Ngarum Ngrampal, satu pelaku perjalanan (PP) balita 9 bulan asal Kedawung, satu ODP asal Jati Sumberlawang dan enam PDP.
Enam PDP itu masing-masing dari Sragen Kota, Desa Celep Kedawung, Desa Gemantar Mondokan, Desa Sambungmacan Sambungmacan, Desa Dawung Sambirejo dan Desa Tenggak Sidoharjo. Wardoyo