SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar duka kembali menghampiri Sragen di tengah upaya keras Pemkab menangani kasus corona virus atau covid-19.
Satu lagi warga dilaporkan meninggal dunia dengan status pasien dalam pengawasan (PDP). Pasien PDP itu diketahui berasal dari Kecamatan Tanon.
Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , pasien PDP itu diketahui berjenis kelamin laki-laki dan berusia relatif masih muda.
Almarhum dinyatakan meninggal pada Minggu (24/5/2020). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto membenarkan tambahan satu PDP meninggal dunia hari ini tadi.
“Iya benar. Ada satu PDP meninggal dunia hari ini. Berasal dari Ketro, Tanon,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (24/5/2020).
Ia menguraikan pasien PDP tersebut diketahui baru berusia 30 tahun. Almarhum meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Solo.
“Sebelumnya dirawat di RSUD dr Soeratno Gemolong. Kemudian dirujuk ke Moewardi Solo,” terang Hargiyanto.
Dengan tambahan satu kasus PDP meninggal hari ini, data komulatif mencatat jumlah pasien meninggal kini sudah mencapai 16 orang.
Rinciannya, satu pasien positif di Ngarum Ngrampal, satu pasien positif dan sembuh asal Sribit Sidoharjo, dan 12 PDP.
Sebelas PDP itu masing-masing dua dari Sragen Kota, Tenggak Sidoharjo, Celep Kedawung, Gemantar Mondokan, Dawung Sambirejo, Sambungmacan Sambungmacan, dan Hadiluwih Sumberlawang.
Kemudian dua PDP asal Kecamatan Kedawung, satu PDP asal Mondokan dan satu tambahan PDP meninggal asal Tanon hari ini.
Lantas ada satu balita PP meninggal dari Desa Kedawung Kecamatan Kedawung dan satu ODP asal Jati Sumberlawang. Wardoyo