Beranda Daerah Solo Kecelakaan Karambol di Laweyan Solo, Truk Box Hantam 2 Mobil dan 1...

Kecelakaan Karambol di Laweyan Solo, Truk Box Hantam 2 Mobil dan 1 Motor, Ini Kondisi Korban

Mobil innova yang ringsek diamankan di Mapolresta Surakarta. Foto: Prabowo

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan karambol alias beruntun terjadi di kawasan Jalan Dr Rajiman, Laweyan, Solo tepatnya di depan Omah Batik Laweyan, Sabtu (09/05/20) siang. Kecelakaan itu melibatkan truk box, dua mobil, dan satu motor.

Pengendara motor bernama Daniswara (28), warga Pajang, Laweyan mengalami patah tangan kiri dan dirawat di Rumah Sakit Kasih Ibu. Sementara pengemudi truk dan mobil selamat dan tidak mengalami luka.

Dari informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , kecelakaan bermula dari truk box bernomor polisi Nopol H 1645 LY yang dikemudikan Alfa Farhani warga Temanggung melaju dari arah timur. Diduga menghindari motor menyeberang, sopir lantas membanting stir ke arah kiri.

Namun, di jalur depan terparkir mobil Kijang Innova warna hitam dengan Nopol B 1408 FIM yang dikemudikan Salman Alfarizi warga Sondakan, Laweyan, Solo. Jarak yang terlalu dekat membuat truk akhirnya menabrak bagian belakang dan samping mobil.

Baca Juga :  Himpunan Ratna Busana Luncurkan Buku 14 Tahun Perjalanan Berkiprah di Indonesia

Lantas, mobil Innova yang terseret akhirnya menghantam Honda Vario AD 5502 HU. Truk akhirnya terhenti setelah menabrak mobil Nissan March Nopol AD 8744 VU yang dikemudikan Aisiyah warga Purwosari, Solo. “Saat itu saya sedang berada di atm depan Omah Batik, tahu-tahun ada suara kecelakaan ternyata mobil saya. Juga ada mobil serta motor,” ungkap Salman.

Alfa, sang sopir truk mengaku banting stir ke kiri karena menghindari sepeda motor yang menyebrang. Dirinya hendak pulang ke Semarang setelah mengantar barang dari Solo. “Karena kaget saya banting strik ke kiri. Karena jalannya sempit, jadi terpaksa menghantam mobil,” ujarnya.

Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Afrian Satya Permadi menjelaskan, hasil pemeriksaan, pengemudi truk box sempat hilang konsentrasi ketika mengemudi karena mengantuk. Diduga karena habis perjalanan jauh. “Sejauh ini keterangan dari sopir truk memang seperti itu. Namun akan kita perdalam lagi kasusnya,” kata Afrian mewakili Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Andy Rifai.(Prabowo)