Beranda Umum Nasional Muhammadiyah Minta Pemerintah Tak Tergesa-gesa Buka Tempat Ibadah

Muhammadiyah Minta Pemerintah Tak Tergesa-gesa Buka Tempat Ibadah

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah meminta pemerintah tak tergesa-gesa mengambil keputusan terkait pembukaan tempat ibadah menjelang new normal atau penerapan tatanan normal baru. Muhammadiyah menilai saat ini, keadaan masih belum bisa dikatakan aman dari pandemi Covid-19.

โ€œSebaiknya Pemerintah membicarakan dulu dengan pimpinan Ormas agama dan otoritas terkait khususnya Gugus Tugas Covid-19, Kemenkes, dan kepala daerah. Jangan sampai pelaksanaan bermasalah di lapangan,โ€ kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Muti, saat dihubungi Tempo, Jumat, (29/5/2020).

Muhammadiyah memang sejak awal menegaskan bahwa kebijakan new normal di tengah pandemi Corona membingungkan masyarakat. Mereka khawatir kebijakan ini menimbulkan ketegangan antara aparat dan rakyat.

Baca Juga :  Gaji Guru Sekolah Rakyat Minimal Setara UMR, Rekrutmen Dimulai April Ini

Muโ€™ti meminta pemerintah pusat memberikan penjelasan detail mengenai tatanan kenormalan baru dan penerapannya di masyarakat. Penjelasan ini diperlukan untuk mencegah masyarakat menafsirkan masing-masing maksud dari new normal itu.

โ€œSelain itu, Pemerintah juga harus membantu menyediakan fasilitas untuk memastikan protokol Covid-19 dipatuhi oleh semua tempat ibadah, khususnya pada saat ibadah yang melibatkan massa besar seperti shalat Jumat dan misa,โ€ kata Muโ€™ti.

Menteri Agama Fachrul Razi akan menerbitkan surat edaran tentang pembukaan kembali rumah ibadah. Rencananya, edaran itu akan diterbitkan hari ini.

Baca Juga :  Dewan Pers Kritik Perpol 3/2025 sebagai Ancaman bagi Kebebasan Pers

www.tempo.co