JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Prihatin Dampak Covid-19, IKA Alumni SMKN 1 Kedawung Sragen Bagi Sembako ke Ratusan Warga Tak Mampu. Pimpin Penyerahan, Doktor Sukiman Kenang Saat Belajar Nyangkul, Pesan Masyarakat Tak Ragu Sekolahkan Anaknya di SMKN 1 Kedawung

Ketua Ikatan Keluarga Alumni SMKN 1 Kedawung, Dr Sukiman didampingi istri bersama Kasek SMKN 1 Kedawung, Budi Isnanik dan jajaran guru karyawan saat menggelar bakti sosial pembagian sembako dampak covid-19, Selasa (5/5/2020). Foto/Wardoyo
ย ย ย 
Ketua Ikatan Keluarga Alumni SMKN 1 Kedawung, Dr Sukiman didampingi istri bersama Kasek SMKN 1 Kedawung, Budi Isnanik dan jajaran guru karyawan saat menggelar bakti sosial pembagian sembako dampak covid-19, Selasa (5/5/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Wabah corona virus atau covid-19 yang melanda saat ini, turut menggerakkan elemen ikatan alumni SMKN 1 Kedawung Sragen.

Berempati dengan kondisi warga tak mampu di lingkungan wilayah Kedawung, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMKN terluas di Asia Tenggara itu menggelar kegiatan bakti sosial dengan memberikan paket sembako.

Aksi sosial bagi sembako itu diprakarsai IKA Alumni SMKN 1 Kedawung bersama jajaran guru dan karyawan.

Penyerahan paket sembako itu dihadiri langsung oleh Dr Sukiman, salah satu alumni yang sukses menggawangi sejumlah perusahaan berbasis perkebunan agro di Bandung, Selasa (5/5/2020).

Sukiman hadir didampingi sang istri. Bersama Kepala SMKN 1 Kedawung yang baru, Budi Isnanik, bantuan paket sembako itu dibagikan ke warga sekitar kampus dan wilayah Kedawung yang dipandang kurang mampu.

“Sebenarnya ada atau tidak ada covid-19, keluarga alumni SMKN 1 Kedawung sudah memprogramkan baksos ini. Rencananya akan disampaikan pas reuni akbar tanggal 27 Mei nanti, tapi karena ada wabah covid-19 ini, sehingga pembagiannya kita alihkan sekarang,” paparnya memberikan sambutan.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Pengusaha kelahiran Kedawung Sragen itu menguraikan paket sembako itu digalang dari iuran alumni bersama dengan guru dan karyawan.

Foto/Wardoyo

Ia menyampaikan baksos itu sebagai wujud kepedulian keluarga besar SMKN 1 Kedawung terhadap kondisi masyarakat kurang mampu di sekitar.

“Di luar situasi wabah ini, mereka pun kondisinya juga masih kekurangan. Jangan dipandang isinya, moga bermanfaat. Ini wujud semangat gotong rotong bersama IKA, guru dan karyawan. Kita nggak berharap apa-apa, hanya memohon ridha ke Allah sehingga sumbang sih ini bisa sedikit meringankan beban sesepuh kami, warga jompo dan mereka yang membutuhkan,” urainya.

Di hadapan para warga dan lansia, Sukiman juga mengisahkan bagaimana dirinya menimba ilmu di SMKN yang dulu dikenal dengan SMKN Pertanian itu.

Ia menyebut, SMKN 1 Kedawung yang kini sudah memperluas jurusan itu, adalah aset besar pendidikan di Sragen yang harus dimanfaatkan. Karenanya ia berharap masyarakat dan orang tua tak perlu ragu untuk menyekolahkan putra-putrinya di SMKN 1 Kedawung.

“Saya dulu sekolah di sini macul 4 jam, tidak diberi sangu, minumnya pakai kocoran air di sawah. Tapi Alhamdulillah, sekarang sekolahnya jadi hebat. Ternyata lulusan SMKN 1 Kedawung juga banyak yang sukses. Makanya saya sependapat, anak-anak disekolahkan di sini. Kalau maju nanti kuliah di manapun bisa,” tukasnya.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Kepala SMKN 1 Kedawung, Budi Isnanik
menambahkan total ada 215 paket sembako yang dibagikan dalam kegiatan itu.

Paket sembako berisi beras, gula, minyak, mie instan dan bahan pokok lainnya itu dihimpun dari ikatan alumni bersama guru dan karyawan di sekolahnya.

“Harapannya semoga membawa kemanfaatan bagi masyarakat sekitar agar turut memiliki rasa handarbeni, menjaga dan membesarkan sekolah ini,” tukasnya.

Ketua IKA Alumni, Dr Sukiman saat didaulat menyerahkan paket sembako kepada warga tidak mampu terdampak covid-19. Foto/Wardoyo

Selain warga kurang mampu di sekitar sekolah, paket sembako juga didistribukan ke warga yang dipandang membutuhkan dengan pembagian berkoordinasi lewat Ketua RT.

Ungkapan syukur dan terimakasih dilontarkan dari warga penerima. Patmo Wiyono (70) warga Dukuh Sukorame, RT 19, Desa Kedawung mengaku sangat senang dibantu sembako tersebut.

“Senang banget Mas, sudah dibantu sembako Pak sukiman. Matur suwun, ini bisa mengurangi beban kebutuhan,” tuturnya sumringah. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com