JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Buntut Satu Kuli Positif Covid-19, 24 Warga dari 4 Desa di Kecamatan Tanon Sragen Dirapid Test Massal. Mbah S Tertular Karena Satu Kontrakan dengan Kuli Positif asal Kalikobok

Tim DKK saat melakukan rapid test di Balai Desa Tanon, Senin (8/6/2020). Foto/Wardoyo
   
Tim DKK saat melakukan rapid test di Balai Desa Tanon, Senin (8/6/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tim DKK dan Puskesmas Tanon kembali menggelar rapid test massal di Desa Tanon, Senin (8/6/2020). Sebanyak 24 warga di Desa Tanon dan beberapa desa terdekat menjalani rapid test setelah terlacak sempat kontak dengan pasien positif covid-19 asal Desa Tanon, berinisial S (58) yang dinyatakan positif Minggu (7/6/2020).

Rapid test digelar di balai desa setempat. Rapid test dilakukan oleh tim dari DKK dan Puskesmas yang mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap.

Kades Tanon, Lukman Hakim membenarkan adanya rapid test yang digelar terhadap warganya itu.

Kasi Pelayanan Pemdes Tanon sekaligus Satgas Covid-19 terdepan di desa itu, Dawam menguraikan total ada 24 orang yang dirapid test pagi tadi.

Dari jumlah itu, 11 orang di antaranya merupakan warga Desa Tanon yang terdeteksi memiliki riwayat kontak dengan Mbah S, pasien positif asal Dukuh Tanon, Desa Tanon.

Baca Juga :  Hujan Deras 4 Jam Sore Tadi, Rumah Warga Desa Jati, Sumberlawang dan Tanon Sragen Terendam Banjir

“Dari 11 warga di desa kami, mayoritas memang anggota keluarga Mbah S dan tetangga dekat yang sempat kontak. Tadi dirapid test bersama 13 warga lain dari beberapa desa yang punya riwayat kontak juga,” paparnya seusai rapid test.

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , 13 warga yang dirapid test diketahui berasal dari Kalikobok 9 orang, satu orang dari Desa Padas dan 3 orang dari Desa Gabugan.

“Saya sebagai Satgas covid terdepan, sejak awal selalu memberikan pemahaman terhadap orang-orang pelaku perjalanan. Khususnya warga kami yang dari Pasar Kobong Semarang agar betul-betul menerapkan protokol kesehatan guna untuk mengantisipasi penyebaran virus,” tukasnya.

Untuk sementara, warga yang menjalani rapid test disarankan untuk menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu.

Kepala DKK Sragen, Hargiyanto sebelumnya mengatakan satu warga Tanon yang positif diketahui berjenis kelamin laki-laki berusia 58 tahun berinisial S. Yang bersangkutan berprofesi sebagai kuli panggul atau manol di Pasar Kobong Semarang.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Pasien tersebut diduga tertular dari temannya sesama kuli panggul asal Desa Kalikobok, Tanon berinisial T (59) yang dinyatakan positif, Selasa (2/6/2020). S diketahui tinggal satu kontrakan dengan T saat bekerja di Pasar Kobong Semarang.

S dinyatakan positif setelah hasil swab yang keluar hari ini, menunjukkan tanda positif terpapar covid-19.

Saat ini, S dirawat di Rumah Sakit Darurat Teknopark Sragen. Dengan tambahan satu pasien itu, maka sejauh ini di Tanon sudah ada dua kasus positif covid-19.

S sebelumnya sudah dinyatakan positif saat rapid test pada Selasa (2/6/2020). Dia dirapid test bersama lima tetangganya sesama kuli panggul Pasar Kobong karena selama ini diketahui bekerja satu lokasi di pasar itu dengan T, asal Kalikobok. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com