

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pedagang Pasar Kadipolo menggelar syukuran secara sederhana di halaman depan pasar, Rabu (10/06/10) siang. Syukuran itu berkaitan dengan kondisi pedagang yang bebas Covid-19 berdasarkan hasil rapid test dan swab.
Dari pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM , puluhan pedagang yang didominasi perempuan berkumpul di pintu masuk pasar. Terdapat sejumlah nasi tumpeng serta liwet yang akan disajikan.
Nasi tumpeng lengkap dengan sayur didoakan sebelum dibagikan. Ratusan pincuk berisi nasi sayur dan suwiran daging ayam lalu dibagikan. Setelah doa bersama, tumpeng dan nasi liwet dibagikan kepada warga dan pedagang.
Koordinator acara, Sri Rejeki menjelaskan semua bahan masakan serta opor berasal dari sumbangan para pedagang sendiri.

“Acara tumpengan ini sebagai bentuk syukur karena swab sejumlah pedagang hasilnya negatif corona. Jadi kami berinisiatif membuat acara ini,” kata Sri Rejeki disela acara.
Dia menjelaskan, sempat beredar isu pedagang terpapar COVID-19. Bahkan pedagang sempat merasakan sepi pembeli sehingga berdampak pada pemasukan yang anjlok.
“Sejak isu itu menyebar memang pasar menjadi sepi, karena masyarakat takut ke sini. Dengan acara syukuran ini kita pastikan jika pedagang Pasar Kadipolo bebas Covid-19,” tegasnya.
Meski demikian, para pedagang ke depannya tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Seperti rajin cuci tangan dengan sabun, pakai masker, dan jaga jarak.
“Tentu kami tetap berpedoman pada protokol kesehatan. Semua pedagang juga menjalankan hidup bersih termasuk wajib cuci tangan dan menggunakan masker,” paparnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Dinas Kesehatan Kota (DKK) Pemkot Solo, melakukan rapid tes terhadap terhadap 20 pedagang sebagai sampling yang dipilih secara random dari sekitar 200-an pedagang Pasar Kadipolo dan Pasar Kembang. Hasil rapid tes menunjukkan, sebanyak enampedagang dinyatakan reaktif sehingga harus menjalani pemeriksaan swap.
Namun berdasarkan hasil swap yang ditempel DKK di dinding pintu masuk Pasar Kadipolo, menunjukkan keenam pedagang yang hasil rapid tesnya reaktif dalam pemeriksaan swap hasilnya negatif atau bebas Covid-19. Prabowo