
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemuda asal Kampung Sumber RT 02 RW 08, Banjarsari berinisial YBS (21) tewas usai tersangkut benang layangan saat melintas di Jalan Tangkuban Perahu, atau tepatnya depan Kantor Pos Mojosongo, Jebres, Kamis (11/06/20) sore.
Unit Laka Satlantas Polresta Surakarta menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui penyebab tewasnya pemuda yang juga pemilik bengkel sepeda motor tersebut. Dipimpin Kanit Laka Iptu Maryono, sejumlah barang bukti diamankan, termasuk benang yang meyayat leher korban.
“Barang butki berupa sepeda motor dan benang gilas sudah kami amankan. Kami di lokasi juga meminta keterangan sejumlah saksi,” kata Maryono mewakili Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Afrian Satya Permadi.
Panjang benang layangan sendiri sekitar 5 meter turut diamankan pihak kepolisian. Benang tersebut ada dua jenis, warna hitam jenis benang biasa. Sedangkan warna putih tajam diduga jadi benang yang tajam dan tidak terlihat oleh korban.
Dari informasi yang dihimpun, bermula saat korban yang sehari-hari bekerja di sebuah bengkel motor yang berada di Kawasan Mojosongo, sedang mencoba sepeda motor Kawasaki dengan Nopol AD 2393 QF. Namun nahas, saat melintasi tempat kejadian, korban tak melihat tali layangan yang secara kasat mata tak terlihat.
“Saat pelaku melintas di ruas jalan Tangkuban perahu dari arah selatan ke utara, disisi kiri jalan ada yang sedang main layangan yang sebanya melintang kejalan. Saat melintas korban tidak melihat adanya senar layangan, karena ukurannya tipis, jadi kasat mata,” kata Kasatlantas Polresta Surakarta, Afrian Satya Permadi
Sementara itu, salah satu saksi mata Agus Apriyono (33), menyebut saat siang hari benang yang tergantung di kabel listrik itu belum ada. Namun tak diketahui asalnya, benang tersebut berada di kabel listrik di depan Kantor Pos Mojosongo Solo.
“Korban memang mengendarai sepeda motor jenis Kawasaki Ninja itu pelan-pelan, karena mau coba motor ya. Apalagi jalanan saat itu menanjak,” ujar dia. Prabowo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














