Mahasiswa FISIP Undip Berdonasi di Tengah Pandemi Covid-19

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM — Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Diponegoro (Undip) menggalang donasi untuk mahasiswa yang masih berada di kos, salah satunya melalui gerakan #BantuSembako.

Sebagaimana diketahui, pandemi Covid-19 memaksa dikeluarkannya kebijakan physical distancing dan work from home (WFH).

Salah satu dampaknya, para mahasiswa yang merantau masih banyak yang terjebak di tempat perantauannya. Mereka tak dapat pulang lantaran terbatasnya moda transportasi akibat pembatasan oleh pemerintah.

“Oleh karena itu, #BantuSembako hadir dengan harapan dapat membantu para mahasiswa perantauan memenuhi kebutuhan makan mereka di saat pandemi,” ujar Aike selaku koordinator lapangan #BantuSembako dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Gerakan tersebut, menurut Aike bertujuan untuk membantu mahasiswa perantauan Undip, khususnya FISIP yang masih menetap di Tembalang karena terkendala wabah Covid-19.

Dijelaskan, paket Sembako yang diberikan di antaranya beras, telur, mie instan dan minyak goreng. Kawan-kawan mahasiswa yang menerima paket Sembako diutamakan mereka yang memang terbiasa memasak di kos.

Bahkan saat ini, tidak hanya mahasiswa, tetapi warga sekitar kampus pun mulai menerima donasi paket sembako tersebut.

Dikatakan Aike, #BantuSembako juga telah melakukan kerja sama dengan beberapa pihak, salah satunya GenBI, yaitu komunitas penerima beasiswa dari Bank Indonesia.

GenBI mengajak bekerja sama dalam penggalangan donasi. Hasil donasi yang telah dikumpulkan oleh GenBI akan disalurkan menjadi paket sembako melalui #BantuSembako.

“#BantuSembako juga bekerja sama dengan Nutrifood, yang menyumbangkan beberapa kardus minuman sachet Nutrisari,” jelasnya.

Menurut Aike, kegiatan penggalangan donasi itu sudah dilakukan sejak bulan April 2020. Hingga 27 May 2020, sudah 158 paket sembako yang sudah disalurkan kepada baik para mahasiswa Undip maupun masyarakat sekitar kampus.

Dijelaskan, #BantuSembako biasa melakukan pembagian paket sembako setiap hari Jumat pada sore hari di depan Stadion Undip.

“Semoga gerakan ini benar-benar memberikan berkah dan dampak nyata bagi orang-orang di sekeliling kita,” tutup Aike. suhamdani