GROBOGAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Peristiwa kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan Penyebab kebakaran diduga akibat bakar sampah, rumah milik Dami (60) warga Dusun Trembes, Desa Nglinduk, Kecamatan Gabus, hangus dihajar ganasnya si jago merah.
Informasi yang dihimpun, aktifitas bakar sampah dengan cara sembarangan tersebut dilakukan oleh salah satu anak Dami yang memiliki riwayat gangguan jiwa dan sudah beberapa kali menjalani perawatan di rumah sakit jiwa. Peristiwa nahas ini terjadi saat sebagian besar masyarakat tengah terlelap Selasa (15/6/2020) dini hari sekira pukul 01.00 WIB. Sontak, peristiwa ini menggegerkan warga sekitar.
Selanjutnya, warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, ganasnya bara api baru bisa benar-benar dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini, hanya saja kerugian yang diamali korban ditaksir mencapai Rp 50 juta.
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Gabus, Inspektur Satu Polisi Sunarto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengungkapkan, rumah yang terbakar berbentuk berukuran 12 meter x 8 meter x 12 meter. Api cepat menjalar lantaran rumah tersebut berbahan kayu.
Rumah yang terbakar ditinggali oleh anak keempat Dami, Agus Wijiyanto.
Sebelum kejadian, Agus sempat melakukan kebiasaannya membakar sampah di sekitar rumah. Api menjalar dengan cepat hingga membakar rumah tersebut.
“Peristiwa kebakaran ini diawali saat penghuni rumah, yakni saudara Agus, mempunyai kebiasaan bakar sampah di sekitar rumah dan ditinggal begitu saja. Yang bersangkutan dikenal warga sejak 15 tahun lalu mengalami gangguan jiwa dan ia tinggal sendiri di rumah itu. Ada adik kandungnya yang tinggal di dekat rumah yang terbakar tersebut,” ujar Iptu Sunarto, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (15/6/2020) siang.
Lebih lanjut, Iptu Sunarto, mengungkapkan, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, petugas dari Polsek Gabus dan Damkar Pos Wirosari langsung menuju ke TKP. Sebanyak dua unit mobil damkar dikerahkan untuk melakukan pemadaman.
Kobaran api yang besar akhirnya dapat dipadamkan dan dilaksanakan proses pendinginan hingga selesai pukul 03.00 WIB.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, rencananya pagi ini, Agus Wijiyanto akan dikirim ke RSJ. Sebelumnya, yang bersangkutan juga sering keluar masuk RSJ,” terang Iptu Sunarto.
Atas kejadian tersebut, Iptu Sunarto menegaskan dan mengimbau kepada warga agar lebih waspada. Khususnya, pada saat mendekati musim kemarau ini.
“Kami mengimbau kepada warga, khususnya mendekati musim kemarau ini agar mematikan perapian (bediang) sebelum tidur dan pastikan api benar benar padam. Kemudian, mengecek kembali kabel sambungan listrik yang menempel pada dinding atau tiang Kayu rumah. Pastikan sambungan aman tidak terjadi Konsleting yang bisa sebabkan kebakaran,” tandas Iptu Sunarto. Satria Utama