JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Satu Karyawan BRI Unit Masaran Sragen Positif Rapid Test Covid-19, Pelayanan Kantor Langsung Ditutup. Semua Karyawan Dirapid Test di Solo

Ilustrasi rapid test. Foto/Istimewa
   
Ilustrasi rapid test. Foto/Istimewa

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kantor BRI Unit Masaran, Sragen dilaporkan menutup kantor dan pelayanan menyusul adanya satu karyawan yang ketahuan hasil rapid tesnya positif atau reaktif covid-19.

Kantor pelayanan ditutup karena semua karyawan menjalano rapid test di Solo. Satu karyawan yang dilaporkan positif rapid test covid-19 itu adalah anak dari sopir Bus Rosalia Indah asal Desa Jati, Masaran, berinisial M (54) yang sebelumnya dinyatakan positif terinfeksi covid-19 Sabtu (13/6/2020).

“Info yang kami terima, hari ini memang kantor BRI Unit Masaran ditutup karena semua karyaaan ikut dirapid test. Karena satu karyawan yaitu anaknya Pak M, yang positif covid-19 bekerja di BRI Masaran,” papar Kades Jati, Karnawan dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (17/6/2020).

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Karnawan menguraikan M memiliki dua anak. Yang satu berprofesi sebagai petugas medis dan yang satu bekerja di BRI Unit Masaran.

Sedangkan M sendiri saat ini masih menjalani isolasi di Lokasi Isolasi Pemkab Sragen di Technopark Sragen.

Terpisah, Camat Masaran, Agus Winarno dihubungi wartawan juga menyebut Kantor BRI Unit Masaran sempat menutup layanan perbankan pada hari Selasa (16/6/2020). Penutupan tersebut dilakukan karena semua pegawai harus mengikuti rapid test.

“Tutupnya itu hanya satu hari kemarin karena seluruh karyawan rapid test di Solo. Hari ini sudah buka kembali,” ujarnya.

Baca Juga :  Tokoh Pemuda Milenial Sragen Hari Sapto Pramono Dorong Irjen Pol Ahmad Luthfi Maju Pilgub Jateng 2024: Beliau Merupakan Sosok Yang Pantas Memimpin Jateng

Menurutnya, rapid test itu dilakukan setelah salah satu karyawan Kantor BRI Unit Masaran menunjukkan hasil reaktif.

Karyawan tersebut merupakan anak dari dari salah satu pasien positif Covid-19 yang telah diisolasi di RSD Technopark, Sragen.

“Jadi pihak bank mengantisipasinya dengan mengikutkan semua karyawannya rapid test. Hasilnya rapid test yang kemarin itu semuanya nonreaktif,” urainya.

Sementara itu, karyawannya yang merupakan keluarga dari pasien positif Covid-19 akan menjalani swab test.

“Prosedurnya kan kalau reaktif harus mengikuti swab test, sedang yang non reaktif tidak perlu mengikuti swab,” pungkasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com