KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tambahan satu kasus positif corona virus atau covid-19 di Tawangmangu, dipastikan tak merubah keadaan Karanganyar yang sudah berada fade new normal saat ini.
Satu kasus positif yang menimpa tukang batu asal Tawangmangu itu juga tak akan merubah kebijakan Pemkab untuk membuka kembali obyek wisata yang sudah dua bulan tiarap diterpa pandemi covid.
Hal tersebut dikatakan bupati Karanganyar, Juliyatmono, ketika dikonfirmasi wartawan, di rumah dinasnya, Jumat (19/06/2020).
Bupati menyampaikan, kasus positif Covid-19 yang terjadi, tidak akan merubah kebijakan yang membuka kembali seluruh obyek wisata di Tawangmangu, kecuali objek wisata yang berkaitan dengan air.
“Kami tidak akan melakukan evaluasi terhadap kebijakan yang telah dikeluarkan. New normal tetap diberlakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang semakin ketat,” paparnya.
Saat ini, bupati menyatakan pasien positif asal Tawangmangu itu menjalani perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo.
“Warga Tawangmangu tersebut merupakan tukang batu yang lama tidak bekerja akibat pandemi Covid-19. Karena menganggur, orang tuanya menawarkan pekerjaan di Kalimantan. Saat akan berangkat diwajibkan melakukan tes kesehatan. Ternyata hasilnya reaktif Covid-19. Selanjutnya dilakukan swab test dan hasilnya juga dinyatakan positif Covid-19,” terang bupati.
Ditambahkan, proses tracking sudah dilakukan, terutama untuk lingkungan tempat tinggalnya.
Hasil penelusuran, tujuh orang anggota keluarga dan tetangga diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.
Hingga saat ini, teah terjadi 33 kasus Covid-19 di Karanganyar. Dari 33 kasus tersebut, 28 diantaranya sembuh, 3 orang meninggal dunia dan 2 orang dalam perawatan. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
