JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sukoharjo

Waduh, 870 Calhaj Sukoharjo Gagal Naik Haji Tahun Ini. Tapi Tenang Dana Bisa Diambil Namun Kemenag Menyarankan Ini

Para jamaah haji asal Wonogiri disambut Forkopimda di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri pada 2018 lalu
   
Para jamaah haji asal Wonogiri disambut Forkopimda di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri pada 2018 lalu

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ratusan calon jamaah haji (calhaj) asal Sukoharjo tidak naik haji pada 2020 ini. Dana yang sudah lunas disetorkan bisa diambil kembali.

Namun demikian Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo menyarankan dana tidak diambil terlebih dahulu.

Informasi yang diperoleh dari Kemenag Sukoharjo, Rabu (3/6/2020) sebanyak 870 calhaj dari Kabupaten Sukoharjo yang sedianya berangkat ke tanah suci 2020 ini. Namun pemerintah pusat kemudian memutuskan pembatalan keberangkatan calhaj 2020 akibat Pandemi COVID-19.

Baca Juga :  Sukseskan Program 1 Juta Rumah Pemprov Jateng, Blesscon Bangun Rumah Warga di Sukoharjo

Ratusan calhaj itu terdiri atas 25 orang petugas Kabupaten, 25 orang cadangan, dan 820 jamaah haji umum. Secara administratif mereka sudah siap, dan telah melunasi biaya keberangkatan hajinya.

Kepala Kementerian Agama Sukoharjo, Ihsan Muhadi mengatakan, pembatalan keberangkatan calhaj tahun ini berpengaruh pada jadwal tahun selanjutnya. Bisa saja, calhaj 2021 mundur keberangkatannya pada 2022.

Baca Juga :  Sukseskan Program 1 Juta Rumah Pemprov Jateng, Blesscon Bangun Rumah Warga di Sukoharjo

“Saya sarankan untuk dananya tidak diambil. Jika tahun depan ada keberangkatan dan terdapat kenaikan biaya, maka tinggal menambahi kekurangannya saja,” jelas dia.

Hanya saja pihaknya tidak bisa mencegah jika ada calhaj yang ingin mengambil uang keberangkatan hajinya. Yang pasti prosedur pengambilan sesuai mekanisme yang ada. Aria

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com