Beranda Daerah Semarang Gratiskan Biaya Sewa Rusunawa, Hendi Kedepankan Protokol Kesehatan

Gratiskan Biaya Sewa Rusunawa, Hendi Kedepankan Protokol Kesehatan

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat meninjau Rusunawa Sawah Besar, Selasa (14/7/2020). Istimewa

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah Kota Semarang berupaya keras memberikan yang terbaik untuk warga di Kota Semarang selama pandemi covid-19. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan bahwa bantuan sosial yang disalurkan tidak hanya sebatas sembako atau paket bantuan lainnya. Hendi menegaskan, pemerintah memiliki komitmen besar untuk membantu warga di masa pandemi covid-19 seperti saat ini.

“Selain paket sembako dan uang tunai, banyak instrumen bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah Kota Semarang, yaitu melalui kebijakan retribusi PKL gratis, diskon 50% retribusi pasar rakyat, diskon 20% tarif pelanggan PDAM untuk semua golongan, dan yang lainnya,” terang Hendi seperti keterangan resmi yang diterima hari ini.

Hendi juga menyampaikan, kebijakan lain yang tentunya memberikan manfaat bagi masyarakat yang tinggal di rumah susun sewa (rusunawa) yang dikelola pihak Pemkot Semarang. Menurut Hendi, sejak bulan April lalu hingga saat ini pihaknya membebaskan biaya sewa.

“Di sini adalah Rusunawa yang baik, ruang pertemuannya ber-AC, belum pernah ada ruang di rusun yang pakai AC. Kemudian kamarnya juga besar – besar, dan Alhamdulillah sudah ada furniturenya. Dan yang luar biasa, dari mulai masuk sampai hari ini, warganya belum pernah membayar. Belum kan ? Belum pernah bayar kan ?,” tanya Hendi kepada salah satu warga rusunawa saat meninjau Rusunawa Sawah Besar, Selasa (14/7/2020).

Baca Juga :  Mineral Esensial Le Minerale Kembalikan Kesegaran Tubuh 2.500 Pelari di Semarang 10K 

Hendi juga menegaskan jika bahwa bantuan sosial yang diberikan Pemerintah Kota Semarang tidak hanya berupa paket sembako saja. Karena pembebasan biaya rusunawa di Sawah Besar, Kota Semarang yang berkisar antara Rp 170.000,- sampai Rp 250.000,- per bulan adalah termasuk bantuan sosial yang diberikan di Kota Semarang.

“Katakanlah biaya rusunawa rata – rata dua ratus ribu rupiah misalnya, berarti setiap bulan warga mendapatkan dua ratus ribu rupiah setiao bulan, karena digratiskan biaya rusunawa. Untuk itu sedulur – sedulur yang ada di rusunawa ini merupakan warga yang mendapatkan perhatian besar dari Pemerintah Kota Semarang,” ungkapnya.

Di sisi lain, meskipun tak dibebankan biaya rusunawa, Hendi berharap warga rusunawa Sawah Besar dapat tetap memiliki kepedulian dalam merawat lingkungan yang ditempati saat ini. Di sisi lain seluruh warga rusunawa tetap mengedepan disiplin protokol kesehatan.

Baca Juga :  Gumaya Tower Hotel Suguhkan Pengalaman Tahun Baru Tak Terlupakan

“Jangan lupa juga menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak, rajin mencuci tangan, dan seterunsya, karena itu juga wajib dilakukan saat ini,” sambung Hendi. Satria Utama