SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masa pandemi corona virus atau covid-19 memaksa dunia pendidikan mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh atau sistem daring.
Sebagai wujud penguatan sistem ini, MTs Negeri 1 Sragen berinisiatif membekali para guru dengan pengetahuan metode pembelajaran jarak jauh memasuki tahun ajaran baru.
Hal itu dilakukan dengan menyelenggarakan seminar pendidikan sebagai persiapan pembelajaran jarak jauh selama masa darurat Covid-19.
Seminar diselenggarakan di Aula Ruang Guru MTs Negeri 1 Sragen pada hari Sabtu (11/7/2020) mulai pukul 08.30 WIB sampai pukul 11.30 WIB yang diikuti oleh semua guru MTs Negeri 1 Sragen.
Puluhan guru itu dibekali materi yang disampaikan oleh Tim Helpdesk dan Koordinator Operator Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Sragen, Rismawan.
Seminar Pendidikan tersebut mengupas tuntas tentang bagaimana mengelola kelas online menggunakan platform E-Learning dan Google Classroom.
Plt Kepala Madrasah, Sumanto mengatakan kegiatan dimulai dari pengenalan platform E-Learning dan Google Classroom , Proses memperoleh akun, Membuat Kelas Online, Menambahkan Guru dan siswa, Membagikan materi dan tugas kepada siswa, membuat soal kuis dan memberikan penilaian.
Kegiatan itu digelar sebagai bentuk persiapan materi dan bekal bagi seluruh Guru dalam menghadapi pembelajaran jarak jauh selama pembelajaran darurat Covid-19.
“Selain itu acara yang singkat ini juga sebagai bekal untuk menghadapi Revolusi Digital 4.0 yang mana menuntut guru untuk menguasai IT secara menyeluruh dan terampil dalam Literasi Digital,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (15/7/2020).
Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Siti Nur Rukayah mengapresiasi antusiasme seluruh peserta kegiatan itu. Ia berharap semua materi yang telah disampaikan bisa langsung dipraktekan dalam proses pembelajaran selama pembelajaran darurat Covid-19.
Salah satu guru MTs N 1 Sragen, Sutrisno mengaku sangat senang dengan kegiatan seperti ini. Ia berharap kegiatan semacam ini tidak hanya sebatas seremonial namun perlu ada tindak lanjut dari kegiatan ini.
Terakhir ia berharap seluruh peserta seminar bisa menerapakan materi yang telah diberikan dan juga mengembangkan pengetahuan khususnya dalam hal penguasaan IT dan Literasi Digital untuk menyambut Revolusi Digital 4.0. Wardoyo