JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Jadi Harapan Akhiri Pandemi, Ini Fakta Vaksin Corona Buatan China yang Bakal Diuji Klinis di Indonesia

Ilustrasi vaksin. Foto: pexels.com
ย ย ย 

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Pemerintah Indonesia terus berjuang menghadapi pandemi Corona yang telah mencapai lebih dari 95.000 kasus.

Harapan pun datang dengan adanya vaksi uji hasil kerja sama dengan perusahaan China yang sudah datang dan akan segera diuji klinis di Indonesia.

Diharapkan uji klinis akan memberikan hasil yang memuaskan sehingga pemerintah bisa segera memproduksi massal dan membagikannya kepada masyarakat untuk memutus rantai penularan Covid-19.

Berikut ini sejumlah fakta seputar vaksin uji untuk virus Corona yang akan segera diuji klinis di Indonesia:

1. Disebut vaksin Sinovac

Vaksin Covid-19 yang akan segera diuji klinis di Indonesia disebut dengan vaksin Sinovac, sesuai nama perusahaan yang memproduksinya, yakni Sinovac Biotech di China.

2. Bekerja sama dengan Bio Farma

Indonesia bekerja sama dalam pengembangan vaksin tersebut melalui induk holding BUMN farmasi, Bio Farma, yang juga akan menangani uji klinisnya di Tanah Air.

Adapun, alasan Bio Farma memilih Sinovac sebagai mitra adalah lantaran platform atau metode pembuatan vaksin yang digunakan oleh Sinovac sama dengan kompetensi yang dimiliki oleh Bio Farma saat ini.

Baca Juga :  Keseringan dan Terlalu Lama Main Gawai Bisa Picu Saraf Kejepit, Lho!

Dengan metode inaktivasi tersebut, Bio Farma sudah memiliki pengalaman dalam pembuatan vaksin seperti vaksin Pertusis.

3. Indonesia sudah terima sebanyak 2.400 dosis vaksin

Kiriman vaksin dari Sinovac Biotech China sudah sampai di Indonesia pada Minggu, 19 Juli 2020 lalu. Jumlah vaksin yang diterima sebanyak 2.400 dosis, yang akan digunakan dalam uji klinis.

4. Uji klinis butuh 1.620 relawan

Dalam menjalankan uji klinis vaksin ke manusia dibutuhkan sampel sebanyak 1.620 subjek, dengan rentang usia antara 18 hingga 59 tahun dan sejumlah kriteria tertentu lainnya.

Dari 2.400 dosis vaksin, yang digunakan untuk uji klinis hanya 1.620 dosis, sedangkan sisanya akan digunakan dalam uji laboratorium.

Para relawan bersifat sukarela, namun pemerintah memastikan mereka akan diasuransikan.

5. Uji klinis dimulai Agustus 2020 hingga Januari 2021

Uji klinis tahap ketiga untuk vaksin Corona dari Sinovac ini akan dimulai pada bulan Agustus mendatang selama enam bulan, sehingga ditargetkan dapat selesai pada Januari 2021.

Baca Juga :  Cegah Microsleep dengan 5 Minuman Ini

Jika uji klinis berjalan lancar, maka vaksin akan siap untuk diproduksi secara massal pada kuartal I tahun 2021.

Uji klinis vaksin Covid-19 ini akan dilaksanakan di Pusat Uji Klinis Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad).

6. Bio Farma siap produksi 250 juta dosis vaksin

Jika uji klinis tahap ketiga membuahkan hasil seperti yang diharapkan, maka langkah selanjutnya adalah produksi massal.

Bio Farma mengaku telah mempersiapkan fasilitas produksi vaksin dengan kapasitas maksimal mencapai 250 juta dosis.

7. Vaksin Corona juga diuji di negara lain

Indonesia sejauh ini telah terlibat dalam pengembangan virus vaksin Corona bekerja sama dengan perusahaan China, Sinovac Biotech.

Namun tidak hanya Indonesia yang akan melakukan uji klinis vaksin Corona. Sejumlah negara lain juga melakukan hal serupa, di antaranya Uni Emirat Arab, Brasil, dan Bangladesh.

Meski demikian, cara dan prosedur uji klinis berbeda di setiap negara sesuai kebijakan masing-masing. Misalnya di Brasil yang juga akan menyertakan relawan berusia di atas 60 tahun.

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com