Beranda Daerah Semarang Kantor PN Kota Semarang Ditutup 7 Hari setelah Satu Pegawai Meninggal Dunia...

Kantor PN Kota Semarang Ditutup 7 Hari setelah Satu Pegawai Meninggal Dunia Terkonfirmasi Positif Covid-19

Ilustrasi virus corona. Pixabay

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pandemi virus corona atau covid-19 masih melanda Kota Semarang. Terbaru, seorang karyawan di Pengadilan Negeri (PN) Kota Semarang meninggal dunia dan dinyatakan positif terpapar covid-19.

Menindaklanjuti hasil tersebut, Kantor PN Kota Semarang akan ditutup sementara. Juru bicara PN Semarang Eko Budi Supriyanto, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (18/7/2020), menyebutkan, penutupan sementara tersebut bakal dilakukan selama tujuh hari terhitung mulai hari Senin (20/7/2020). Selama penutupan akan dilakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan.

“Iya, betul akan ditutup selama tujuh hari. Kita juga masih menunggu petunjuk dari Kepala Pengadilan Tinggi,” ungkap dia.

Ia menyampaikan lebih detail, pada Senin (20/7/2020) mendatang, seluruh pegawai dan karyawan akan melakukan tes swab. Terkait jumlahnya, ia menyebut lebih dari 200 karyawan.
“Menurut rencana pada Senin depan akan dilakukan tes swab kepada sekitar 200 pegawai dan tenaga honorer,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jelang Natal Tahun Baru, Ketua DPRD Jateng Minta Pemprov Pastikan Kesiapan Jalur Transportasi dan Stok Bahan Pokok Tersedia

Lebih detail, ia menyampaikan, penutupan sementara kantor PN Semarang, para hakim berkoordinasi dengan jaksa penuntut umum terkait mekanisme persidangan secara daring.

Dikonfirmasi terkait adanya berita duka karyawan yang meninggal dunia terkonfirmasi covid-19, Eko membenarkan informasi tersebut. Ia juga mengungkapkan, sebelum meninggal dunia, karyawannya tidak masuk kerja beberapa hari setelah dilantik sebagai panitera muda. Karyawan yang meninggal tersebut berdomisili di Kota Salatiga dan meninggal usai dirawat di RSUD Salatiga pada Jumat (17/7/2020).

“Benar (positif terkonfirmasi covid-19) meninggal dunia di Kota Salatiga pada hari Jumat jam 14.30 WIB,” terang dia. Satria Utama

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.