SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meningkatknya kasus masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Solo langsung disikapi dengan cepat. Tim gabungan dari Pemkot Surakarta, TNI/Polri, plus relawan kembali melaksanakan penyemprotan disinfektan tahap kedua, Selasa (14/07/20).
Menggunakan menggunakan mobil Water Canon, penyemprotan disinfektan dipusatkan di wilayah Kecamatan Jebres, seperti Mojosongo. Selain itu Pasar Harjodaksino di Kecamatan Serengan juga tak luput dari agenda tersebut.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Andy Rifai menjelaskan, sebanyak 120 personel terlibat dalam penyemprotan tersebut. Langkah penyemprotan itu dilakukan sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19 yang lebih luas.
“Jadi penyemprotan disinfektan ini sebagai langkahantisipasi penyebaran Covid-19. Agar tidak menyebar yang lebih luas,” kata Andy usai penyemprotan.
Andy menegaskan, kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut akan dilaksanakan secara bertahap. Nantinya penyemprotan lanjutan akan melihat perkembangan situasi penyebaran Covid-19 terkini.
“Dilakukan bertahap. Melihat situasi ke depan,” paparnya.
Kota Solo mengalami lonjakan jumlah kasus positif Covid-19 dalam sehari hingga disebut telah menjadi zona hitam.
Hal itu terjadi lantaran terdapat tambahan 18 kasus positif Covid-19 dalam sehari dari sebelumnya penambahan hanya di bawah 10 kasus perhari.
Kota Solo mengalami lonjakan jumlah kasus positif Covid-19 dalam sehari hingga disebut telah menjadi zona hitam.
Hal itu terjadi lantaran terdapat tambahan 18 kasus positif Covid-19 dalam sehari dari sebelumnya penambahan hanya di bawah 10 kasus perhari.
Namun dari angka 45 kasus positif pada Sabtu (11/7/2020), telah melonjak menjadi 63 kasus positif pada Minggu (12/7/2020), yang berarti terjadi penambahan 18 kasus positif Corona. Prabowo
