Beranda Umum Nasional Menparekraf Wishnutama Imbau Kementerian dan Himbara Gelar Rapat di Hotel

Menparekraf Wishnutama Imbau Kementerian dan Himbara Gelar Rapat di Hotel

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio. Foto: Tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM  -Tahun 2019 lalu, pemerintah sempat melarang rapat-rapat kelembagaan negara berlangsung di hotel. Beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi pernah mengeluarkan kebijakan yang melarang pelaksanaan rapat-rapat kelembagaan di hotel.

Namun, kondisi pandemi virus Covid-19 berdampak pada sepinya sektor pariwisata, salah satunya perhotelan.

Dalam kondisi seperti ini, berkebalikan dari larangan yang dulu pernah dikeluarkan oleh pemerintah,  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio mengimbau agar kementerian dan lembaga dan Himpunan Bank Milik Negara memprioritaskan pertemuan atau rapat di hotel.  

“Saya sudah mengusulkan ke kementerian lembaga dan bendahara juga agar dapat melakukan meeting, conference, dan lain sebagainya menggunakan fasilitas hotel di berbagai tempat,” ujarnya dalam Sosialisasi Kebijakan dan Simulasi Protokol Kesehatan bagi Industri Parekraf di Masa Covid-19, di Jakarta, Rabu (8/7/2020).

Dia menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 yang menyerang hampir seluruh negara di dunia termasuk Indonesia dan sangat berdampak terhadap sektor pariwisata antara lain meliputi perhotelan dan restoran sehingga langkah tersebut menjadi upaya dalam pemulihan sektor pariwisata, khususnya perhotelan.

Baca Juga :  Kemhan: Deddy Corbuzier Harus Lapor Jika Tolak Gaji Stafsus

“Ke depan saya harap sektor meeting, incentive, convention, and exhibition atau MICE dengan protokol kesehatan sudah bisa dilaksanakan. Saya sudah imbau kementerian dan lembaga dan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) bisa meeting dengan fasilitas hotel. Dukungan pemerintah sangat penting, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menjalankan hal ini,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan bahwa dirinya sudah meninjau penerapan protokol kesehatan di beberapa hotel dan restoran. Menurutnya, saat ini tengah muncul rasa semangat dan optimisme kebangkitan sektor pariwisata khususnya hotel dan restoran.

Wishnutama menilai bahwa implementasi protokol kesehatan di berbagai hotel dan restoran masih perlu diperkuat, ditingkatkan, serta dijaga kedisiplinannya. Pasalnya, dengan langkah tersebut sektor pariwisata dan perhotelan dapat kembali produktif.

“Oleh karena itu, sekali lagi saya betul-betul ingatkan para pelaku usaha di sektor pariwisata khususnya hotel dan restoran dapat menjalankan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya, dengan serius, dengan detail, sehingga kita bisa segera bangkit,” kata Wishnutama.

Baca Juga :  Dampak Efisiensi Anggaran di Kemenkes, Penggunaan Lift Dibatasi, Tiap Rabu Karyawan Dilarang Kerja di Kantor

Kemenparekraf bersama dengan Kementerian Kesehatan sedang menyusun sejumlah aturan mengenai pelaksanaan kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah pandemi Covid-19. Aturan ini dibukukan dalam bentuk handbook dan berlaku untuk hotel, restoran, spa, MICE, dan lainnya.

www.tempo.co