Beranda Daerah Sragen Pamit Gowes Sendirian, Bocah 12 Tahun Asal Tanon Sragen Ditemukan Nyasar Hingga...

Pamit Gowes Sendirian, Bocah 12 Tahun Asal Tanon Sragen Ditemukan Nyasar Hingga 35 Kilometer Sampai Mantingan Jatim

Likawati, siswi lulusan SD asal Gawan, Sragen yang dilaporkan hilang kesasar saat gowes sendirian sampai Mantingan, Ngawi, Jatim, Selasa (7/7/2020) petang. Foto kolase/Wardoyo
Likawati, siswi lulusan SD asal Gawan, Sragen yang dilaporkan hilang kesasar saat gowes sendirian sampai Mantingan, Ngawi, Jatim, Selasa (7/7/2020) petang. Foto kolase/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang bocah usia 12 tahun bernama Likawati asal Dukuh Ngamban, RT 6, Desa Gawan, Tanon, Sragen dikabarkan hilang saat bersepeda atau gowes sendirian, Selasa (7/7/2020) petang.

Siswi yang barusaja lulus SD dan naik ke bangku SMP itu dilaporkan nyasar saat gowes sendirian. Siswi berparas manis itu ditemukan nyasar sampai ke wilayah Mantingan, Ngawi, Jatim di dekat Pondok Pesantren Gontor Putri.

Padahal jarak antara Gawan sampai Mantingan diperkirakan hampir 35 kilometer.

Beruntung, ia masih bisa diselamatkan ketika kebingungan dan kemudian diamankan oleh security di Gontor. Putri sulung pasangan Winarti (39)- Siswanto (40) itu ditemukan malam ini sekitar pukul 19.30 WIB.

Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Winarti, ibunda siswi yang akrab disapa Lika itu menuturkan kejadian bermula ketika tadi siang dirinya mengajak jalan-jalan putrinya itu ke Sragen.

Baca Juga :  Adu Gagasan Calon Bupati Sragen 2024 Bowo Vs Sigit Dalam Mengatasi Bencana Kekeringan Air Bersih di Utara Bengawan

Selesai jalan-jalan dari Sragen, ia dan putrinya pulang tiba di rumah sekitar pukul 15.30 WIB. Setiba di rumah, putrinya minta diajari naik sepeda motor.

Namun karena dirinya belum mampu mengajari, ia meminta putrinya  menunggu kepulangan bapaknya dulu. Karena diminta menunggu bapaknya, siswi itu kemudian minta izin dan pamit ke ibunya untuk sepedaan dulu.

Saat pamit, Lika menaiki sepeda merek Polygon dan mengenakan helm warna pink. Rupanya ia bersepeda terus dan nyasar sampai ke Mantingan, Ngawi.

“Tadi saya ajak jalan-jalan ke Sragen. Sampai rumah minta diajari naik motor, tapi saya suruh nunggu bapaknya pulang. Lalu dia pamit mau sepedaan dulu. Kok sampai sore nggak pulang-pulang,” papar Winarti, Selasa (7/7/2020) malam.

Winarti mengaku lega ketika mendengar kabar putrinya sudah ditemukan di Mantingan, Ngawi. Ia menuturkan setelah ada kabar putrinya ditemukan, paman dan keluarga kemudian menjemput ke Ngawi.

Baca Juga :  Kakek Dirjo, Petani Asal Desa Gading, Sumbang Satu Kebun Bambu untuk Untung Wiyono: Keluarga Pak Untung Dikenal Paling Ikhlas pada Masyarakat Sragen

Hingga pukul 21.00 WIB malam ini, masih dalam perjalanan pulang ke rumah.

“Tadi keluarga langsung berangkat menjemput ke Mantingan. Ini masih dalam perjalanan,” tuturnya. Wardoyo