SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta didorong untuk meraih akreditasi internasional. Hal ini dikarenakan Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UNS meraih akreditasi A lima kali berturut-turut dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Wakil Dekan Bidang Akademik FISIP UNS, Prahastiwi Utari, Ph.D mengatakan, berdasarkan Surat Keputusan (SK) BAN-PT Nomor : 690/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/VI/2020 Tentang Akreditasi Program Studi Ilmu Komunikasi pada Program Sarjana tertanggal 30 Juni 2020, bahwa peringkat akreditasi Prodi Ilmu Komunikasi pada Program Sarjana UNS adalah A dengan Nilai 362. Peringkat akreditasi Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UNS tersebut berlaku mulai tanggal 28 Juni 2020 sampai dengan tanggal 28 Juni 2025.
“Kami bersyukur sejak tahun 1998, Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UNS lima kali berturut-turut dapat akreditasi A. Bisa mempertahankan akreditasi A ini adalah hal yang luar biasa,” terang Prahastiwi, Kamis (2/7/2020).
Terdapat sembilan standar penilaian dalam akreditasi Prodi. Pertama yaitu visi, misi, tujuan, dan strategi, kedua tata pamong, tata kelola, dan kerjasama, ketiga mahasiswa, keempat Sumber Daya Manusia (SDM), kelima keuangan, sarana, dan prasarana, keenam pendidikan, ketujuh penelitian, kedelapan pengabdian kepada masyarakat, dan dan kesembilan luaran dan capaian Tridharma.
“Jadi dari Prodi harus mempersiapkan sembilan standar penilaian tersebut,” imbuhnya.
Dengan perolehan akreditasi A ini, Prahastiwi mengucapkan terimakasih kepada semua tim mulai dari pimpinan di FISIP UNS, dosen Prodi Ilmu Komunikasi, Tenaga Kependidikan, mahasiswa dan tentunya para alumni Prodi Ilmu Komunikasi atas kerja keras yang telah dilakukan selama ini.
“Dengan akreditasi ini tentunya memberikan keuntungan kepada lulusan. Karena banyak instansi yang membutuhkan lulusan dari Prodi yang memiliki akreditasi A,” ujar Prahastiwi.
Prahastiwi berharap, Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UNS tidak berhenti pada akreditasi A dari BAN-PT. Masih ada yang harus dilakukan yaitu menyiapkan Prodi supaya bisa terakreditasi internasional.
“Kalau mau unggul, harus memiliki akreditasi internasional. Mulai sekarang saya sudah ngoyak-ngoyak Kaprodi S1 Ilmu Komunikasi supaya segera mempersiapkan untuk akreditasi internasional. Bahkan tidak hanya Prodi Ilmu Komunikasi saja, namun Prodi lain di FISIP yang belum terakreditasi A supaya segera bekerja keras agar bisa terakreditasi A. Kemudian yang sudah A, kami himbau supaya segera terakreditasi internasional,” kata Prahastiwi. Prihatsari
