SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus kematian dua pasien positif corona virus atau covid-19 di Sragen, Rabu (22/4/2020) hari ini, turut melambungkan jumlah korban meninggal akibat virus tersebut.
Dari data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , sejak awal kasus corona merambah Sragen, hingga kini sudah ada 28 warga Sragen yang meninggal terkait covid-19.
Data yang dihimpun dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Sragen, dua korban terakhir yang meninggal adalah pasien positif.
Keduanya berinisial K (69) asal Dukuh Geneng, Desa Tanon, Sragen dan Ny S (63) dari Kecamatan Gemolong. Ironisnya, keduanya diketahui positif setelah keduanya sudah meninggal dunia akhir pekan kemarin.
“Ada tambahan dua kasus positif hari ini. Mereka sebelumnya berstatus PDP dan meninggal dunia beberapa hari lalu. Setelah diswab lalu hasilnya baru keluar hari ini dan dinyatakan positif covid-19,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (22/7/2020).
Kepala DKK Sragen, Hargiyanto menguraikan almarhum K asal Tanon meninggal dalam perjalanan ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Sedangkan Ny S asal Gemolong meninggal di rumahnya setelah sebelumnya dirawat di RSUD dr Soeratno Gemolong.
Dengan tambahan dua kasus itu, hingga kini jumlah total kasus positif covid-19 Sragen sudah mencapai angka 70 kasus. Dari jumlah itu, 53 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 14 dirawat dan tiga orang meninggal dunia.
Sementara, jumlah pasien meninggal terkait covid-19 di Sragen, hingga hari ini tercatat total 28 orang.
Rinciannya, tiga pasien positif asal Ngarum Ngrampal, Tanon dan Gemolong, satu pasien positif dan sembuh asal Sribit Sidoharjo, 22 PDP, satu ODP dan satu PP.
Dari 22 PDP meninggal itu masing-masing dua dari Sragen Kota, satu dari Tenggak Sidoharjo, satu dari Celep Kedawung, tiga dari Mondokan, dua warga dari Sambirejo, satu dari Sambungmacan, satu dari Hadiluwih Sumberlawang.
Kemudian empat lagi PDP asal Kecamatan Kedawung, satu dari Ketro Tanon, satu dari Geneng Tanon, dua dari Karangmalang dan satu dari Gemolong.
Lantas ada satu balita PP meninggal dari Desa Kedawung Kecamatan Kedawung dan satu ODP asal Jati Sumberlawang. Wardoyo