SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Misteri penemuan mayat misterius di teras rumah warga tepi jalan raya Gabugan-Sumberlawang tepatnya di Desa Gading, Tanon, Selasa (28/7/2020) dinihari, akhirnya terkuak.
Pria malang itu diketahui bernama Sukam berusia 67 tahun. Dari hasil pemeriksaan kepolisian, kakek itu diketahui berasal dari Dusun Nangkas, RT 004/004, Monggot, Geyer, Grobogan, Jawa Tengah.
“Dari hasil identifikasi, identitas korban diketahui berdomisili di Geyer, Grobogan. Bernama Sukam berusia 67 tahun,” papar Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Harno, Selasa (28/7/2020).
Mayat berjenis kelamin pria itu ditemukan bersimbah darah tergeletak di depan rumah salah seorang warga Desa Gading, Suryo Kuncoro (34) di Dukuh Tugumulyo, Gading, Tanon, Sragen sekitar pukul 02.20 WIB.
Lokasi rumah berada di tepi jalan raya Gabugan-Sumberlawang di dekat kompleks Pasar Gading.
Pantauan di lokasi, mayat tersebut dalam kondisi masih berpakaian. Namun tidak ditemukan identitas apapun di tubuh korban.
Saat kali pertama ditemukan, kondisinya masih mengucur darah segar. Penemuan mayat itu diketahui pukul 02.20 WIB oleh warga setempat.
“Posisi mayat tergeletak di depan rumah warga di arah menuju Pasar Gading. Barusaja ditemukan dan warga pada geger,” papar Riyanto (25) salah satu warga Gading, Selasa (28/7/2020) dinihari.
Dia mengatakan dari ciri-cirinya mayat pria malang itu diyakini bukan warga Desa Gading. Dari pakaiannya, korban diketahui mengenakan baju hem, celana pendek warna hijau.
Korban juga masih mengenakan sarung warna hijau. Di dekatnya ditemukan sebuah tas warna hitam dan tongkat kayu.
Warga di sekitar lokasi termasuk pemilik rumah, memastikan tidak mengenali jasad tersebut. Mereka meyakini bahwa mayat itu bukan warga sekitar.
“Setahu saya bukan warga sini,” kata Riyanto.
Pantauan di lokasi, kondisi mayat saat ini masih tergeletak di lokasi kejadian. Beberapa saat lalu, tim Polsek Tanon sudah tiba di lokasi dan langsung memasang garis polisi mengelilingi lokasi mayat tersebut.
Namun petugas yang ditemui di lokasi belum berani memberikan statemen. Sementara warga terus berdatangan memadati lokasi untuk melihat dari dekat penemuan mayat tersebut.
Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno mengatakan pihaknya menerjunkan tim PMI untuk membantu proses evakuasi jasad korban. Setelah dievakuasi, jenazah kemudian dibawa ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Wardoyo