SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 di Sragen terus menunjukkan tren peningkatan. Hari ini, Sabtu (25/4/2020) angka pasien positif covid-19 kembali mengalami peningkatan.
Sebanyak dua warga kembali dinyatakan positif terpapar covid-19. Dua tambahan kasus positif itu berasal dari Sumberlawang dan satu lagi kembali dari Kecamatan Tanon.
Data yang dihimpun dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Sragen Sabtu (25/7/2020) petang mencatat jumlah kasus positif covid-19 tercatat sebanyak 73 kasus.
Jumlah itu mengalami penambahan dua kasus dibanding sehari sebelumnya, Jumat (24/7/2020) yang tercatat sebanyak 71 kasus.
Dua tambahan kasus itu masing-masing diketahui berinisial Ny. SR (61) asal Kecamatan Sumberlawang. Dia merupakan pedagang Pasar Sumberlawang.
Sedangkan satu tambahan lagi diketahui berinisial Ny N (45) dari Kecamatan Tanon. Wanita paruh baya itu diketahui positif setelah pulang dari Manokwari Papua.
“Ada tambahan dua kasus positif hari ini. Hasil swab keluar hari ini dan dinyatakan positif covid-19. Satu dari Sumberlawang dan satu dari Tanon,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (25/7/2020).
Kepala DKK Sragen, Hargiyanto menguraikan dua pasien positif baru itu diketahui dari hasil tracking yang dilakukan oleh tim DKK.
Keduanya dinyatakan positif setelah hasil swab menunjukkan tanda positif. Terkait tambahan itu, tim akan melakukan tracking untuk menelusuri riwayat kontak erat dari kedua pasien.
Dengan tambahan dua kasus itu, hingga hari ini jumlah total kasus positif covid-19 Sragen sudah mencapai angka 73 kasus. Rinciannya, 56 sembuh, 14 dirawat dan 3 sembuh.
Sementara, jumlah pasien meninggal terkait covid-19 di Sragen, hingga hari ini tercatat total 29 orang.
Rinciannya, tiga pasien positif asal Ngarum Ngrampal, Tanon dan Gemolong, satu pasien positif dan sembuh asal Sribit Sidoharjo, 23 PDP, satu ODP dan satu PP.
Dari 23 PDP meninggal itu masing-masing dua dari Sragen Kota, satu dari Tenggak Sidoharjo, satu dari Celep Kedawung, tiga dari Mondokan, dua warga dari Sambirejo, dua dari Sambungmacan, satu dari Hadiluwih Sumberlawang.
Kemudian empat lagi PDP asal Kecamatan Kedawung, satu dari Ketro Tanon, satu dari Geneng Tanon, dua dari Karangmalang dan satu dari Gemolong.
Lantas ada satu balita PP meninggal dari Desa Kedawung Kecamatan Kedawung dan satu ODP asal Jati Sumberlawang. Wardoyo