SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kesebelasan Tanon All Stars sukses mengalahkan Papua Selection dalam sebuah laga amal yang digelar di Lapangan BAS Desa Slogo, Kecamatan Tanon, Sragen, Sabtu (29/8/2020) petang.
Diperkuat pemain Timnas Senior, Bayu Pradana Andriatmo, tim Tanon All Stars mengalahkan skuad Bumi Cendrawasih dengan skor 2-1.
Dua gol kemenangan Tanon All Stars diceploskan TA Musafri semua tercipta di babak kedua. Sedangkan satu gol Papua Selection dicetak Felix Ferdinan mendekati penghujung pertandingan.
Laga amal yang dimeriahkan bintang-bintang Liga 1 dan 2 nasional tadi sore berlangsung cukup sengit. Ribuan pasang mata yang hadir cukup terhibur menyaksikan permainan berkelas para bintang yang bermain di sejumlah klub nasional.
Selain Bayu Pradana, ada nama Septian David Maulana, kiper Fidelis dan beberapa nama pemain kenamaan yang merumput di beberapa klub besar lainnya.
Sejak kick off babak pertama, kedua tim tampil cukup impresif dan silih berganti menyerang. Namun skor kacamata menjadi pengakhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, tempo permainan makin meningkat. Lewat skema serangan cepat, Tanon All Stars sukses mencetak dua gol kemenangan dan hanya berbalas satu gol dari Papua Selection.
Kades Slogo, Bintoro Adi Saputro mengatakan laga amal itu digelar untuk memeriahkan HUT RI tahun 2020. Selain itu juga untuk membangkitkan antusiasme pemuda dan talenta-talenta sepakbola muda di Slogo, Tanon khususnya dan Sragen pada umumnya.
“Terlebih di Slogo ini juga sudah ada Sekolah Sepakbola (SSB) Garuda. Dengan kehadiran pemain-pemain hebat di Timnas dan liga, setidaknya akan memotivasi mereka untuk meniru jejak para pemain nasional itu. Harapannya ke depan nanti akan banyak muncul bibit pesepakbola handal di Sragen yang bisa mengharumkan nama Sragen atau bangsa,” paparnya di sela pertandingan.
Lebih dari itu, laga amal itu juga sebagai wahana hiburan bagi masyarakat di masa pandemi ini. Hal itu terbukti dengan banyaknya warga yang datang untuk menyaksikan ke lapangan.
Kades muda itu menyampaikan situasi pandemi saat ini diakui telah menimbulkan kejenuhan sosial sehingga masyarakat butuh hiburan untuk merefresh pikiran.
“Tapi kami tetap mengedepankan protokol kesehatan. Semua penonton diwajibkan memakai masker dan jaga jarak. Tidak ada tiket masuk tapi diharapkan menyumbang donasi sukarela,” terangnya.
Bintoro yang sempat bermain di babak pertama, menambahkan laga amal kali ini sudah digelar empat kali dalam sebulan terakhir.
Donasi yang terkumpul nantinya sebagian akan disumbangkan untuk menyantuni fakir miskin dan anak yatim piatu di Desa Slogo.
Laga amal itu juga disponsori ARD Sport, salah satu pusat jersey dan toko olahraga kenamaan di Tanon Sragen. Semua jersey tim yang bermain disuplai oleh toko olahraga milik NA Ardiadesta itu. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
