SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Bank Indonesia (BI) Solo mendorong kebangkitan UMKM. Hal itu merupakan upaya untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dalam negeri di tengah pandemi Corona yang saat ini tumbuh negatif.
Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Solo, Vimala mengatakan, keunggulan Kota Solo salah satunya yakni di industri pengolahan.
“Jadi kami lebih menyoroti ke UMKMnya. Selama ini sektor tersebut sudah terbukti cukup kuat bertahan meski kondisi ekonomi kurang baik, termasuk pada saat Krisis Ekonomi 1998,” ujarnya, Senin (10/8/2020).
Untuk itu, BI Solo menggelar beberapa program guna mewadahi UMKM. Bekerja sama dengan instansi lain yang mendukung UMKM, BI Solo berharap langkah tersebut efektif.
“Salah satunya lewat pameran UMKM virtual. Melalui pogram tersebut diketahui ada peningkatan kemampuan UMKM, termasuk di dalamnya pencatatan keuangan dan mendorong UMKM untuk banyak melakukan transaksi nontunai,” tegasnya.
Sementara itu, ditambahkan Pelaksana Tugas Kepala BI Kantor Perwakilan Solo, Gunawan Purbowo, pandemi covid-19 berdampak pada perekonomian nasional yang tumbuh negatif.
“Pada triwulan II, secara nasional pertumbuhan ekonomi turun -5,32 persen. Sedangkan di Provinsi Jawa Tengah, pertumbuhan ekonomi juga mengalami kontraksi, yaitu -5,94 persen,” tukasnya. Prihatsari
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
