Beranda Daerah Klaten Gubernur Ganjar Sambangi Warga di Dusun Girpasang Klaten, Susuri Jalan Setapak dengan...

Gubernur Ganjar Sambangi Warga di Dusun Girpasang Klaten, Susuri Jalan Setapak dengan Jalan Kaki Selama 45 Menit

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyambangi warga yang bermukim di Dusun Girpasang, Desa Tegalmulyo, Klaten, pada Sabtu (1/8/2020). Humas Pemprov

KLATEN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebagai orang pertama di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Gubernur Ganjar Pranowo, tiada hentinya memberikan perhatian khusus kepada seluruh masyarakatnya.

Di momen perayaan hari raya Idul Adha 1441 H, Gubernur Ganjar kembali menggelorakan semangat berbagi kepada masyarakat yang tinggal di wilayah pelosok Jawa Tengah.
Pada Sabtu (1/8/2020), Ganjar menyambangi warga yang bermukim di Dusun Girpasang, Desa Tegalmulyo, Klaten di tengah pandemi covid-19.

Kehadiran Ganjar disambut gembira oleh sesepuh Dusun Girpasang, Padmo Sudarno (70).
Dengan ramah, Mbah Padmo langsung mempersilakan Ganjar masuk dan beristirahat.
Maklum saja, saat Ganjar tiba, nafasnya terlihat ngos-ngosan.

Bagaimana tidak, untuk sampai di rumah Mbah Padmo, ia harus jalan kaki naik turun jurang selama kurang lebih 45 menit. Jalan setapak yang dibuat dari semen itu meliuk-liuk di bawah jurang dengan kedalaman sekitar 150 meter.

“Mangga mlebet riyin Pak (silahkan masuk dulu pak), ngaso mriki (istirahat di sini),” sapa Mbah Padmo ramah.

Ganjar pun langsung masuk ke rumah sederhana milik Mbah Padmo itu. Setelah meneguk teh hangat dan jadah goreng, Ganjar menerangkan maksud tujuannya berkunjung ke Dusun Girpasang.

“Kula mriki sepindah silaturahmi mbah (saya ke sini untuk silaturahmi), kalih niki mbeta daging kurban kanggo warga (sama ini membawa daging kurban untuk warga),” terangnya.

Orang nomor satu di Jateng ini memang memperingati Hari Raya Iduladha tahun ini dengan berbeda. Jika biasanya ia berkurban dengan mengirim sapi ke masjid-masjid, kali ini ia rela mengunjungi desa terpencil di Klaten itu untuk membagikan daging kurban.

Baca Juga :  Tim Hibah MBKM Pendidikan Teknik Mesin UNS Gelar Edukasi Konsep Energi Baru dan Terbarukan di Sekolah Alam Solo Raya Klaten

Dusun Girpasang Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten itu, terletak di atas bukit dengan akses jalan satu-satunya harus melalui jurang cukup dalam. Untuk menuju Desa Girpasang, satu-satunya akses dengan berjalan kaki naik turun anak tangga menyusuri jurang.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyambangi warga yang bermukim di Dusun Girpasang, Desa Tegalmulyo, Klaten, pada Sabtu (1/8/2020). Humas Pemprov

Sementara daging kurban dan sembako yang dibawa Ganjar dari Semarang, diangkut menggunakan gondola kecil alakadarnya yang biasa digunakan warga mengangkut barang.

Di kampung tersebut hanya dihuni 12 kepala keluarga. Jumlah jiwa yang hidup di desa itu sebanyak 37 orang. Ganjar pun langsung memberikan daging kurban dan sembako kepada warga.

“Biasanya saya tiap tahun memang mencari desa yang jarang dikunjungi, apalagi mendapatkan bantuan hewan kurban. Maka saya ke sini untuk membantu membagi daging kurban dan sembako, agar masyarakat di sini bisa menikmati,” kata Ganjar.

Ia berharap masyarakat tetap hidup rukun dan menjaga kesehatan. Apabila ada hal yang mendesak, warga diminta untuk tidak segan meminta bantuan pada pemerintah.

“Masyarakat di sini sudah biasa hidup menyatu dengan alam. Tapi pemerintah tidak tinggal diam, maka kami telah memberikan bantuan untuk renovasi rumah warga dan akan saya usahakan pembangunan jembatan,” imbuhnya.

Sebenarnya, lanjut gubernur, pihaknya sudah mengusulkan bantuan jembatan untuk Dusun Girpasang kepada pemerintah pusat. Bantuan tersebut sudah disetujui, namun karena adanya Covid-19, dana di kementerian mengalami refocusing.

Baca Juga :  Angin Lesus Terjang Desa Tambong Wetan, Klaten, Puluhan Rumah Rusak

“Nanti saya ajukan lagi, mudah-mudahan tahun depan sudah ada jembatannya. Apapun bentuknya, yang penting transportasi warga bisa mudah, khususnya dalam kondisi darurat,” tutupnya.

Sementara itu, bantuan daging kurban dan sembako diterima masyarakat Girpasang dengan suka cita. Mereka tidak menyangka, seorang gubernur mau datang ke tempat terpencil tersebut untuk memberikan daging kurban.

“Bahagia sanget, maturnuwun sanget kalih Pak Ganjar Pranowo sampun dugi mriki (kami berterima kasih sekali Pak Ganjar Pranowo datang ke sini). Awit mbah buyut sampe sakniki (sejak kekek buyut sampai sekarang), nembe sepindah niki diparani gubernur (baru sekali ini didatangi gubernur),” kata Mbah Padmo.

Mbah Padmo pun mendoakan agar Ganjar dan keluarga tetap diberikan kesehatan dan anugerah dari Tuhan.

“Mugi panjang umur lan wilujeng kanugrahan (semoga panjang umur dan mendapatkan anugerah),” pungkasnya. Ris | Satria Utama