PROBOLINGGO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar tentang jenazah anak yang hidup kembali membuat gempar warga Desa Lumbang Kuning, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Jawa Timur.
Seorang anak perempuan berusia 12 tahun yang telah dinyatakan meninggal mendadak disebut kembali hidup karena matanya sempat terbuka dan berkedip ketika jenazahnya tengah dimandikan.
Kapolsek Lumbang AKP Muhammad Dugel membenarkan kabar tersebut. Peristiwa menghebohkan itu terjadi di Krajan RT 01 RW 02 Desa Lumbang Kuning, Kecamatan Lumbang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, awalnya seorang anak perempuan bernama Siti Masfufah Wardah, yang baru berusia 12 tahun, mengalami kejang dan kesakitan pada Sabtu (15/8/2020) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB.
“Sehingga oleh orangtuanya dibawa ke Rumah Sakit dr Saleh Kota Probolinggo untuk mendapatkan perawatan dengan hasil pemeriksaan,” ujarnya kepada Tribunnews.com, Selasa (18/8/2020).
Pihak rumah sakit menyebut anak itu menderita diabetes parah. Sempat menjalani perawatan, namun pada Senin (17/8/2020) pukul 06.00 WIB, anak perempuan itu dinyatakan meninggal oleh pihak RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo.
Satu jam kemudian, jenazah anak perempuan itu dibawa pulang oleh pihak keluarga ke rumah duka.
Kehebohan pun terjadi ketika jenazah anak itu dimandikan. Keluarga mengaku melihat jenazah itu membuka mata dan berkedip. Melihat hal itu, pihak keluarga pun langsung membawanya kembali ke dalam rumah.
“Karena kondisi korban cukup lemah sehingga pihak keluarga menghubungi petugas medis Puskesmas Lumbang agar mendapatkan pertolongan,” ujarnya.
Setibanya di rumah korban, petugas medis melakukan pengecekan dan memberikan oksigen kepada anak perempuan itu.
Diketahui kondisi korban cukup lemah karena denyut jantungnya tidak bisa terdeteksi oleh alat medis. Bahkan, tekanan darahnya dikatakan ada di angka 60.
Namun tak lama kemudian, sekitar pukul 08.00 WIB, petugas medis kembali menyatakan jika korban sudah meninggal.
“Adapun jenazah sekira pukul 09.00 WIB dimakamkan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum terdekat Desa Lambang kuning Kecamatan Lumbang,” tukas AKP Muhammad Dugel.
Sementara itu, Plt Direktur RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo, dr Abraar Kuddah membenarkan, jika korban sempat dirawat di rumah sakit tersebut pada Minggu (16/8/2020) pagi.
Saat tiba di rumah sakit, korban disebut sudah dalam kondisi koma dan tak sadarkan diri. Pasien itu juga menderita sesak napas, diabetes, dan komplikasi.
“Pada Senin kemarin yang bersangkutan meninggal dunia. Benar, sempat dirawat di RSUD dan kemudian meninggal dunia,” kata Abraar.