SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penularan covid-19 yang diduga bersumber dari salah satu pasien meninggal positif covid-19 di Bangsal Rosella RSUD Sragen, kembali bertambah.
Satu perawat di RSUD Sragen dinyatakan positif terpapar covid-19, Selasa (18/8/2020). Perawat itu diketahui berinisial VD (25) asal Kelurahan Kroyo, Karangmalang.
VD dinyatakan positif setelah hasil swab keluar Selasa (18/8/2020) bersama 3 pasien baru lainnya.
Data update covid-19 yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Selasa (18/8/2020) petang menunjukkan, ada tambahan empat kasus baru menjadi 152 kasus positif.
Sehari sebelumnya, jumlah pasien positif covid-19 tercatat sebanyak 148 orang. Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto kepada wartawan saat mendampingi Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati di acara peresmian gedung di Dispendukcatpil Sragen, Selasa (18/8/2020) membenarkan tambahan empat kasus baru hari ini.
“Iya betul, ada 4 (tambahan),” paparnya.
Ia menjelaskan empat tambahan baru itu terdiri dari satu nakes dari bangsal Rosella RSUD. Kemudian tiga lainnya satu dari pasien RSUD Moewardi Solo.
“Yang dua keluarganya S pasien meninggal asal Gemolong. Itu istri dan anaknya,” terangnya.
Dengan tambahan empat kasus itu, maka total kasus positif hari ini mencapau 152 kasus.
Dari jumlah itu ada 93 orang sembuh, 49 dirawat yakni 40 asimtomatik dan 9 simtomatik serta 10 orang meninggal.
Dirut RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, Didik Haryanto didampingi Wadir Udayani dan Joko Haryono, mengatakan dari hasil swab yang diterima dari RSUD Moewardi Solo, Senin (17/8/2020), total ada 19 orang petugas di RSUD Sragen yang terkonfirmasi.
Dari 19 itu, ada 13 tenaga medis, kemudian dua orang cleaning service, satu security, satu petugas pendorong, satu administrator dan satu residen.
Kemudian swab hari Selasa (18/8/2020) ada tambahan satu lagi nakes dari Bangsal Rosella yang kembali terpapar covid-19.
“Iya kemarin hasil swab hari Selasa (18/8/2020) ada tambahan satu nakes kami yang positif. Sehingga total ada 19 nakes dan petugas kami yang positif. Satu orang residen langsung ditangani di Solo,” paparnya Rabu (19/8/2020).
Didik menguraikan bangsal atau ruangan teratai, sementara digunakan untuk isolasi nakes dan petugas RSUD yang terpapar covid-19.
Ia memastikan semua yang terkonfirmasi positif dan dikarantina di Bangsal Teratai itu, dalam kondisi fisik bagus. Hingga hari kedua karantina, tidak ada yang menunjukkan gejala klinis. Wardoyo
