
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kebakaran yang melanda Dukuh Kalimacan RT 9/2, Desa Kalimacan, Kalijambe, Sragen, Jumat (21/8/2020) malam akhirnya menemukan jawaban.
Hasil olah TKP polisi menunjukkan, kebakaran yang menghanguskan sebagian rumah dan warung milik Sumardi (42) warga Dukuh Kalimacan RT 9/2, Desa Kalimacan, Kalijambe itu dipicu oleh nyala api kompor.
“Pemicunya adalah api dari kompor. Korban ini punya usaha warung yang ada di rumahnya. Nah yang terbakar warungnya dan sebagian rumahnya,” papar Kapolsek Kalijambe, Iptu Aji Wiyono, Sabtu (22/8/2020).
Kapolsek menguraikan akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian puluhan juta. Namun tidak ada korban jiwa dalam musibah itu karena saat api berkobar, korban dan istrinya berhasil menyelamatkan diri.
“Korban tidak mengungsi karena yang terbakar hanya sebagian rumahnya,” terangnya.
Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , kebakaran terjadi sekira pukul 23.30 WIB. Menurut keterangan saksi, kebakaran terjadi saat penghuni rumah tengah terlelap.
Api diketahui oleh korban dan warga yang kaget mendapati api sudah berkobar melahap rumah korban.
Konstruksi rumah yang terbuat dari kayu dan bambu membuat kobaran api makin menjadi. Korban dan istrinya, Dyah (39) langsunh berhamburan menyelamatkan diri.
Warga sekitar juga menbantu pemadaman dengan alat seadanya. Tak lama berselang tim PMI, BPBD dan Pemadam Kebakaran Sragen tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman.
Api baru bisa dipadamkan pukul 00.45 WIB namun rumah dan harta yang ada ludes dilalap api. Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Harno mengatakan akibat kejadian itu, rumah korban terbakar, kemudian satu unit sepeda motor, satu unit kulkas, peralatan dapur, satu unit TV, perhiasan, dan surat-surat berharga.
“Kerugian sekitar Rp 30 juta. Tidak ada korban jiwa namun penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” paparnya Sabtu (22/8/2020).
Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno menambahkan setelah menerima laporan, tim PMI langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan backup medis dan assesment.
“Setiba di lokasi, dipastikan tidak ada korban jiwa maupun luka. Pemilik rumah dapat menyelamatkan diri,” tuturnya. Wardoyo